Dukung Ekonomi Syariah, BI Akan Kenalkan ISEF dan MES dalam KTT G20
Ibadah.co.id – Dalam rangka mendukung perkembangan ekonomi syariah, Bank Indonesia (BI) akan memperkenalkan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Hal itu disampaikan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dalam forum Silaturahmi Kerja Nasional Masyarakat Ekonomi Syariah (Silaknas) 2022, pada Sabtu (8/10).
“Mari kita dukung terus masyarakat ekonomi syariah. Itulah yang kami lakukan di bank, menyambungkan silaturahmi, menyambungkan jemaah, dan itulah moto yang kami lakukan dalam penyelenggaraan ISEF,” kata Perry Warjiyo.
Selain itu, Perry juga menjelaskan lembaga-lembaga keuangan serta pemangku kepentingan berbasis syariah di Indonesia ikut berpartisipasi dalam ISEF, menjadikan ISEF salah satu program ekonomi keuangan syariah terbaik di dunia.
“ISEF itu melibatkan semua pemain ekonomi syariah, dan hasilnya, 9 tahun kita melaksanakan ISEF, kita menjadi salah satu pemain ekonomi keuangan syariah terbaik secara global,” lanjut Perry dalam acara yang dihadiri Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Perry menyebut Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk mengikutsertakan kegiatan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini ke dalam forum G20. Ia menargetkan model bisnis syariah dapat mendunia dengan presiden Indonesia di G20. Ia menyebutkan model bisnis syariah selaras dengan target-target G20, seperti membangun ekonomi berkelanjutan.
“Saya dan Menkeu membawa MES ke G20 untuk meraih environment sustainable economic development, yang diadopsi dari model bisnis syariah, model bisnis Islam. Itulah mengapa yang disebut Menteri BUMN Erick bahwa sustainable economy itu penting, green economy, karena Islam juga mengajarkan begitu, hilirisasi dilakukan secara hijau. Jadi selain memajukan digitalisasi, kita juga produktif di ekonomi syariah,” tutupnya.
Penguatan ekonomi syariah di Indonesia merupakan salah-satu upaya pemerintah dalam mendongkrak perekonomian nasional, khususnya melalui aktivitas ekonomi yang bernilai tambah dan berkelanjutan. Perlu kita ketahui bersama bahwa prinsip ekonomi syariah berasal dari keyakinan serta nilai-nilai yang diadopsi seorang muslim sebagai gaya hidup. Kemudian penerapannya pun terus berkembang dalam praktik-praktik ekonomi, transaksi keuangan, perilaku konsumsi, dan praktik bisnis secara meluas.