Dukung Mobilitas Warga, UUS Maybank Indonesia Resmikan Jembatan Gantung
Ibadah.co.id – PT Bank Maybank Indonesia, Tbk. (“Maybank Indonesia atau Bank”) melalui Unit Usaha Syariah (“UUS”), pada Selasa 2 November 2021 lalu meresmikan jembatan gantung di Desa Cepoko Nganjuk, Jawa Timur. Peresmian jembatan ini merupakan wujud kepedulian Bank dalam mendukung mobilitas warga, khususnya melalui penyediaan sarana jembatan sebagai akses transportasi dan lalu lintas warga di Desa Tahunan dan Desa Bayeman di wilayah tersebut.
Acara peresmian simbolis jembatan Cepoko digelar secara online dan offline, dihadiri Presiden Direktur, Maybank Indonesia, Taswin Zakaria; Head, Shariah Banking (UUS), Maybank Indonesia, Romy Buchari; Direktur Utama, Daarut Tauhid, Muhammad Bascharul Asana; Kepala Desa dan Camat Desa Cepoko, serta tokoh masyarakat setempat dan warga Desa.
Pembangunan sarana infrastruktur jembatan gantung Cepoko direalisasikan melalui kerja sama antara Maybank Indonesia melalui Unit Usaha Syariah nya dengan Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Daarut Tauhiid Peduli yang mengelola penggunaan dana zakat, infaq sedekat dan wakaf masyarakat.
Insfrastruktur jembatan ini menghubungkan akses Dusun Tahunan dan Dusun Bayeman yang terpisah oleh sungai Kuncir dengan ukuran panjang 65 meter dan lebar 1,2 meter sehingga kebutuhan transportasi kendaraan motor roda dua dan mobilitas warga dari kedua dusun tersebut dapat terpenuhi. Biaya pembangunan jembatan ini bersumber dari Dana Kebajikan yang dikelola UUS Maybank Indonesia.
Sebelum dibangunnya jembatan, warga di kedua Dusun di Desa Cepoko harus berjuang ketika akan bepergian dimana mereka dihadapi dengan dua pilihan yakni: menyeberangi sungai dengan kondisi yang cukup membahayakan bagi warga dan anak-anak, terutama ketika di musim hujan dengan aliran air yang deras dan meluap, atau berjalan menelusuri sungai dengan tambahan sepanjang 3 (tiga) kilometer untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti ke sekolah, tempat ibadah, pusat kesehatan/puskesmas, tempat ziarah dan tempat kegiatan lainnya yang berada di antara dua Dusun tersebut.
Keberadaan sarana jembatan gantung Cepoko memiliki fungsi strategis tidak hanya mendukung aktivitas warga, tetapi juga akses perdagangan di kedua Desa tersebut. Terdapat lebih kurang 495 kepala keluarga atau lebih dari 1800 warga Desa yang akan bisa merasakan manfaat dengan keberadaan jembatan bantuan dari Maybank Indonesia – Unit Usaha Syariah dan Yayasan Daarut Tauhiid ini.
Head Shariah Banking (UUS), Maybank Indonesia, Romy Buchari mengatakan, “Pembangunan jembatan gantung Cepoko ini kami realisasikan melalui Dana Kebajikan yang dikelola Unit Usaha Syariah Maybank sebagai upaya untuk mewujudkan kemaslahatan warga di Desa Tahunan dan Desa Bayeman, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, yang selama ini menghadapi kendala mobilitas dan transportasi sehari-hari. Di samping itu, sarana jembatan ini kiranya tidak hanya dapat mendukung aktivitas sosial warga saja, tetapi juga dapat menggiatkan perekonomian masyarakat di kedua desa tersebut.”
Kontribusi dan sumbangsih Bank kepada masyarakat, selain dengan menyediakan sarana jembatan, juga telah diwujudkan melalui serangkaian bantuan kemanusiaan akibat pandemi covid-19. Bantuan ini diwujudkan oleh UUS Maybank ke dalam bentuk penyaluran 190 tabung oksigen dan refill diperuntukkan bagi para pasien Covid-19 di 5 (lima) rumah sakit di DKI Jakarta pada pertengahan Agustus 2021 lalu ketika Indonesia mengalami lonjakan tajam kasus positif Covid-19.
Baca Juga : Berprinsip Syariah, Maybank Indonesia Luncurkan Maybank Tabungan U & U iB
Bantuan ini juga direalisasikan melalui dana kebajikan yang dikelola UUS Maybank dan merupakan bagian dari bantuan kolektif Maybank Indonesia di periode yang sama, yaitu penyaluran alat-alat kesehatan bagi tenaga kesehatan di 22 rumah sakit di 11 provinsi dalam rangka menanggulangi pandemi. Total keseluruhan biaya bantuan kolektif ini mencapai Rp1,7 miliar.
Ketika pandemi mulai merebak di awal tahun 2020, UUS Maybank juga telah mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi Covid-19 dengan menyediakan pembiayaan Syariah sebesar Rp2,68 triliun kepada Bio Farma di akhir 2020 untuk pengadaan vaksin Covid-19 di tanah air.
“Seluruh kegiatan berbagi yang kami wujudkan merupakan refleksi nyata dari misi Maybank yaitu, humanising financial services, di mana kami hadir dengan berbagai solusi keuangan, tetapi sekaligus memberi dampak bagi masyarakat dan komunitas dalam rangka membangun perekonomian Indonesia,” tutup Romy. (rilis/EA)
Baca Juga : Sebar Keberkahan, UUS Maybank Indonesia Luncurkan Festival Masjid BerkahGerakan Berbagi
[…] Source link […]