CT Akan Menjadi Bekal Utama Siswa Madrasah
Ibadah.co.id- Kementerian Agama (Kemenag) terus berusaha untuk mengoptimalkan petensi, kualitas dan kompetensi dari siswa madrasah. Upaya terbaru yang dilakukan oleh kemenag adalah membuat program Computational Thinking (CT) bagi siswa madrasah.
Ali Ramdhani selaku Dirjen Pendidikan Islam menjelaskan bahwa pihak kemenag telah melakukan kerja sama dengan Bebras Indonesia guna membuat program pembekalan CT siswa madrasah. Pembekalan dilakukan dalam beberapa tahap dengan sasaran madrasah disekitar Salatiga dan Sekitarnya.
Nota Kesepahaman (MoU) telah ditandatangani secara online antara Muhammad Ali Ramdhani dengan Inggriani Liem selaku Ketua bebras Indonesia. Beberapa pihak terkait turut hadir seperti Adi Mulyanto selaku Sekretaris Bebres Indonesia, serta Ahmad Umar selaku Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah.
Kemudian, MoU antara Dirjen Pendidikan Islam dengan Rektor IAIN Salatiga Zakiyudin juga dilakukan dengan didampingi Wakil Rektor I dan II IAIN Salatiga yang dilaksanakan di Jakarta.
“Piloting di Salatiga, karena dosen-dosen IAIN Salatiga sudah pernah menerapkan tantangan Bebras CT di beberapa siswa madrasah di pesantren,” ucap Ali Ramdhani.
Menurut Ali Ramdhani, CT dapat dengan mudah memformulasikan persoalan sekaligus memberikan solusi secara efektif, efisien, dan optimal. Solusi ini dapat dilakukan oleh agen yang dapat memproses informasi (computer, robot, atau manusia) secara efektif.
“Saya harap penerapan CT pada madrasah di Indonesia dapat cepat dilakukan. Siswa madrasah juga diharapkan dapat segera berpartisipasi dalam kompetisi CT,” harapnya.
“Madrasah-madrasah yang sudah mempraktikkan CT, diharapkan dapat meningkatkan levelnya ke level coding dan programing,” imbuhnya. (DAF)