Kemenag: Dibutuhkan Kerjasama yang Baik untuk Pengembalian Tanah Wakaf Korban Lumpur Sidoarjo
Ibadah.co.id – Ribuan hektare tanah wakaf teredam lumpur Lapindo di Sidoarjo sejak belasan tahun silam. Proses pergantian atau pergantiannya pun memakan waktu yang panjang dan berliku. Namun kini satu-persatu hasil kerjasama pelbagai pihak, tanah wakaf itu bisa dikembalikan kepada yang berhak sebagaimana fungsinya.
Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama, Tarmizi, saat memimpin penyerahan delapan Keputusan Menteri Agama (KMA) penggantian tanah wakaf terdampak lumpur Sidoarjo mengaku bahwa proses pengembalian tanah wakaf ini diperlukan tenaga ekstra dan kerjasama yang baik antar pelbagai lembaga dan masyarakat. Sehingga hari ini (Minggu, 27/09/2020) bisa diserahkan kepada nazhir tanah wakaf sudah ada.
Kepada delapan Nazhir yang menerimanya, Tarmizi mengajak untuk merawat dan menjaga, serta memakmurkan tanah wakaf tersebut. Hal ini ia sampaikan saat penyerahan 8 KMA kepada Nazhir, bertempat di Sidoarjo (27/9).
Tarmizi mengingatkan, tanah wakaf yang terdampak lumpur Sidoarjo jumlahnya mencapai puluhan. Hal ini merupakan tanggung jawab bersama Kementerian Agama, Nazhir, dan tentunya Badan Wakaf Indonesia (BWI). Pihaknya secara terjadwal terus berkoordinasi dengan seluruh pihak demi segera terwujudnya penggantian tersebut.
“Delapan lokasi ini baru tahap awal. Kita masih sedang mengawal proses penggantian tanah wakaf yang lainnya bersama Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo (PPLS),” tuturnya.
Kepada delapan Nazhir yang telah menerima KMA pengantian tanah wakaf, Tarmizi mengamatkan untuk mengelolanya dengan baik. “Tanah pengganti yang telah diberikan kepada Nazhir agar dikelola dengan baik,” ujarnya.
Disinggung perihal proses penggantian sisa tanah wakaf lainnya, Tarmizi menyampaikan bahwa proses tersebut harus dikawal bersama-sama dari tingkat kabupaten. Kelengkapan dan validitas dokumen menjadi sangat krusial dan menentukan kelancaran proses penerbitan izin penggantian dari Menteri Agama.
“Kami berkomitmen mempercepat proses izin penggantian tanah wakaf terdampak lumpur ini. Tentunya bekerja sama dengan banyak pihak,” pungkasnya.
Delapan lokasi tanah wakaf yang diserahkan KMA-nya hari ini terdiri dari 5 Musholla, 2 Masjid, dan 1 Sekolah. Adapun kedelapan lokasi tersebut yaitu:
1.Masjid Baitul Khamdi
2.Masjid dan Panti Asuhan Nurul Azhar
3.Musholla Subulus Salam
4.Musholla Raudhatul Mutaqin
5.SMK Nusantara dan TK Darussalam
6.Mushollah Darul Ulum
7.Musholla Ainul Yaqin
8.Musholla Nurut Taqwa. (Ed.AS/ibadah.co.id/rilis)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.