Take a fresh look at your lifestyle.

- Advertisement -

Ketua PWNU Jatim Imbau Masyarakat Ikut Vaksinasi

0 73

Ibadah.co.id – Ketua PWNU Jatim, KH Marzuqi Mustamar mengimbau masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi yang digelar oleh pemerintah Indonesia. Ia menegaskan bahwa vaksin yang digunakan sudah mengatakan bahwa vaksin itu aman, dan boleh digunakan oleh umat Islam.

Seperti dilansir surabaya.liputan6.com pada 8/8/21, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama atau PWNU Jatim mengimbau seluruh lapisan masyarakat tak perlu ragu dengan vaksin Covid-19. Sebab berbagai ulama nasional dan internasional telah membuktikan vaksin aman dan halal.

Ketua PWNU Jatim, KH Marzuqi Mustamar, mengatakan, seluruh warga di Provinsi Jawa Timur dari seluruh lapisan sosial harus bersedia ikut program vaksinasi. Karena bukan semata melindungi diri tapi demi keselamatan orang lain.

“Warga Jatim apapun agamanya, golongan, suku maupun madzhabnya, mari ikut vaksin karena sudah jelas halal dan aman dan untuk melindungi siapa saja,” kata Marzuqi Mustamar.

Ia mengatakan sejumlah kiai karismatik di Lirboyo dan Ploso, Kediri, Jawa Timur bersedia divaksin. Selain itu, Rais Aam PBNU, Majelis Ulama Indonesia sampai lembaga fatwa Al-Azhar Mesir maupun ulama Timur Tengah sudah menegaskan vaksin itu halal dan aman.

“Ulama top di Indonesia dan internasional menyatakan vaksin halal, aman dan mubah. Tidak berbahaya, sudah ribuan orang divaksin nyatanya aman dan sehat,” ujar Marzuqi.

Ketua PWNU Jatim itu menyampaikan di sela vaksinasi untuk para santri di Ponpes Sabillurrosyad Gasek yang diasuhnya. Total ada sebanyak 425 dosis vaksin yang disuntikkan ke para santri di pesantren tersebut.

Vaksinasi untuk Santri

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan Kementerian Kesehatan berkomitmen menyediakan vaksin Covid-19 sesuai kebutuhan seluruh pesantren di Provinsi Jawa Timur.

“Tapi Menteri Kesehatan minta data dulu seandainya vaksinasi diberikan ke pesantren maka Jawa Timur seperti apa,” ucap Khofifah.

Ia menyebut sudah berkoordinasi dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur serta Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) untuk proses pendataan. Sehingga dalam waktu dekat diharapkan vaksinasi bisa mencakup seluruh pesantren terdata.

“Sekarang Kemenkes baru proses pendataan, tapi Ponpes Sabillurrosyad sudah kenyataan (sudah vaksinasi),” tutur Khofifah.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa hadir meninjau program vaksinasi itu di Ponpes Sabillurrosyad Gasek. Dalam rombongannya turut pula Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Panglima Komando Armada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto.

Dalam peninjauan itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta turut pula memberikan bantuan berupa beras sebanyak satu ton, paket sembako, 3 ribu masker serta 250 buah Al-Quran untuk para santri. (RB)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy