Ibadah.co.id- Witjaksono selaku ketua Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) tiba di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) dan menyerahkan sejumlah bantuan untuk para nelayan.
“Saya berharap bantuan tunai ini dapat digunakan untuk pembelian alat-alat kelengkapan melaut bagi nelayan,” ujarnya. Dikatakan, penyerahan Bantuan Langsung Cair (BLC) melihat kebutuhan perlengkapan nelayan di Lombok Barat sangat mendesak. “Ini saya lakukan, agar hasil tangkapan ikan bisa maksimal,” ujarnya.
Selain itu, dilansir dari nu.co.id pada Senin (07/09/20), kehadirannya di Lombok Barat juga guna melantik Pimpinan Wilayah (PW) SNNU NTB 2020-2025 bertempat di Hotel Jayakarta Lombok Barat. Kemudian, dari jumlah warga NU yang mencapai 110 juta di seluruh wilayah Indonesia dibagi ke dalam tiga mayoritas profesi yakni nelayan, politisi, pengusaha, dan birokrasi. Dan disimpulkan bahwa mayoritas kemiskinan berada di pesisir pantai.
“Melihat kondisi ini, saya berharap SNNU bisa membawa kemaslahatan dan kemakmuran untuk warga pesisir sehingga SNNU bekerja berkeadilan sosial, budaya, dan ekonomi,” jelasnya.
Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) NTB H Lalu Aksar Ansori berharap SNNU harus serius mengurus petani dan nelayan, “Bagi PWNU NTB saat ini semua lembaga dan banom harus bergerak. Yang penting bergerak dalam hal ini menurutnya (nelayan) penting di urus,” ungkapnya.
Hadi selaku kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB menyatakan bahwa dirinya bahagia dengan hadirnya SNNU NTB. Hal tersebut akan menambah kemitraan tugas Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi ITB.
“Karena urusan mengurus kewenangan wilayah pesisir laut sangat luas, mengurus barang isi dari dasar laut hingga daratan, dan banyak hal yang strategis menjadi tugas kita,” ungkapnya.
Terakhir Heri Widodo selaku Ketua PWSNNU NTB, mengucapkan banyak terima kasih kepada semua masyarakat NU dan PWNU yang telah mendukung dan memberikan bantuan atas terlaksananya acara ni.
“Alhamdulilah atas supportnya pelantikan bisa terlaksana, dan setelah pelantikan kita langsung kerja-kerja,” ucapnya. (DAF)