Take a fresh look at your lifestyle.

KH. Miftachul Akhyar Menjadi Ketua Umum MUI 2020-2025

211

Ibadah.co.id Majelis Ulama Indonesia (MUI) kini berganti nakhoda setelah Tim formatur Musyawarah Nasional Ke-10 Majelis Ulama Indonesia menunjuk K.H. Miftachul Akhyar menjadi Ketua Umum MUI periode 2020-2025 menggantikan K.H. Ma’ruf Amin.

Tim tersebut terdiri dari 17 orang yang kemudian melakukan pertemuan secara tertutup di Jakarta, Jumat (27/11). Dalam pertemuan ini menghasilkan nama yang kemudian akan mengisi sejumlah posisi di struktur kepengurusan MUI.

“Suasananya sangat cair, tidak alot sehingga alhamdulillah pertemuan menghasilkan keputusan Dewan Pengurus Harian dan Dewan Pertimbangan. Hasilnya tidak boleh diganggu gugat,” kata, K.H. Ma’ruf Amin yang juga Ketua Tim Formatur Munas Ke-10 MUI.

Ketum MUI yang baru, KH Miftachul Akhyar, merupakan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Di dampingi sejumlah nama yang merepresentasikan dari setiap ormas Islam seperti Anwar Abbas (Muhammadiyah) Wakil Ketua Umum MUI, Amirsyah Tambunan (Muhammadiyah) yang ditetapkan sebagai Sekretaris Jenderal MUI.

Sementara posisi Waketum MUI diisi tiga orang yang pada periode sebelumnya dua nama mewakili Muhammadiyah dan NU kini masuk pula yang lainnya. Nama waketum MUI yang baru tersebut di antaranya K.H. Marsyudi Suhud (NU), Anwar Abbas (Muhammadiyah) dan Basri Bermanda (Persatuan Tarbiyah Islamiyah).

K.H. Ma’ruf yang merupakan mantan Ketua umum MUI kini menempati posisi ketua Dewan Pertimbangan MUI yang menggantikan Din Syamsuddin.

Munas Ke-10 MUI kali ini, selain menetapkan formasi kepengurusan baru, juga turut melahirkan empat fatwa baru mengenai haji dan satu fatwa terkait human deploit cell.

Seperti dilansir bisnis.com, dalam hal rekomendasi, Munas X MUI mengeluarkan Taujihat Jakarta sebagai bentuk respons berbagai problematika dan dinamika mutakhir di tingkat nasional dan internasional. (ZA)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

2 Comments
  1. […] – Ketua Umum (Ketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang baru, KH Miftachul Akhyar mengatakan bahwa dakwah itu mesti membina bukan menghina. Jika terjadi sesuatu di masyarakat, ulama […]

  2. […] – Arah Majelis Ulama Indonesia (MUI) di bawah kepemimpinan KH Miftachul Akhyar. Menurut KH Miftachul Akhyar, ia hanya memberikan sedikit sentuhan saja. Hal ini lantaran para […]

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy