Ibadah.co.id- Islam merupakan salah satu agama yang pernah memiliki kekuasaan di Spanyol. Tak heran jika Islam sangat bernilai sejarah di Spanyol.
Meskipun demikian, dilansir daro republika.co.id pada Sabtu (29/08/20), Islam di Spanyol yang telah berkuasa lebih dari 600 tahun harus berakhir menyedihkan ketika masjid-masjid di Spanyol digantikan menjadi gereja oleh gerakan pembersihan etnik Muslim.
Diketahui kondisi saat ini telah berbeda. Di mana perkembangan populasi masyarakat muslim Spanyol mulai kembali ada.
Pada tahun 2015, data dari Komisi Islam Spanyol, Prof Nasaruddin mengungkapkan bahwa sebanyak 1.887.906 Komunitas Muslim diketahui bertempat di Spanyol.
Menurut dia, organisasi ini menjadi rumah bagi komunitas Muslim dalam merencanakan dan membangun eksistensinya di tengah hegemoni masyarakat Eropa yang juga sebagiannya membenci Islam. Lembaga ini seakan-akan menjadi harapan besar bagi kalangan Muslim Spanyol.
Dia menambahkan bahwa, adanya Komunitas Muslim di Spanyol sangat erat kaitannya dengan Komisi Islam Spanyol (Islamic Commission of Spain). Lembaga ini berperan besar bagi Muslim Spanyol dalam hal eksistensinya di Negara tersebut.
Tidak terelakkan apabila Komisi Islam Spanyol telah menjadi tempat untuk aspirasi-aspirasi Muslim Spanyol.
Salah satu isinya adalah tugas lembaga ini mengatur dan membina para imam sekaligus mengeluarkan rekomendasi mendapatkan sertifikat dari lembaga kehakiman Spanyol.
Nasaruddin menambahkan, bahwa adanya UU Nomor 26 Tahun 1992 tentang kesepakatan pemerintah Spanyol dan Komisi Muslim Spanyol, nantinya akan diatur dan dibina para imam sekaligus diberi sertifikasi dari lembaga kehakiman Spanyol.
Kemudian, konten dakwah juga menjadi salah satu aspek yang diatur supaya terarah menjadi dakwah yang diterima oleh Muslim Spanyol. Dan menurut Nasaruddin, Masyarakat asli Spanyol bahkan telah mulai menerima konten-konten tersebut. (DAF)