Lazismu Distribusikan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Covid-19

Ibadah.co.id – Lembaga Amil Zakat Infak Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Lamandau mendistribusikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak wabah covid-19. Ini adalah salah satu langkah Lazismu peduli sekaligus berpartisipasi dalam mengurangi beban masyarakat akibat adanya wabah covid-19. Adapun target dari kegiatan ini adalah masyarakat yang paling membutuhkan terlebih dahulu seperti anak yatim, janda dan sebagainya.

Lembaga Amil Zakat Infak Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Lamandau, seperti dilansir muhammadiyah.or.id pada 24/06/2020, menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

Dalam rilis yang diterima muhammadiyah.id pada Selasa (23/6), Ketua Lazismu Lamandau, Sukri menjelaskan bahwa bantuan yang disalurkan, terutama kaum dhuafa, janda dan anak yatim di Kecamatan Bulik dan Sematu Jaya.

“Kami (Lazismu) Lamandau menyalurkan bantuan berupa beras kepada saudara kita khususnya kaum dhuafa, janda dan ank yatim yang tengah mengalami kesulitan di masa wabah Corona ini,” ungkapnya.

Pada tahap ini, LazisMu Lamandau berhasil menyalurkan amanah dalam bentuk beras sebanyak 510 kilogram beras. Penghimpunan zakat berasal dari anggota dan simpatisan Muhammadiyah di Kabupaten Lamandau.

“Bulan ini kami salurkan kepada warga dengan rincian masing-masing 10 kg beras untuk tiap penerima,” katanya.

Menambahkan, Taufik Hidayat, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamandau mengapresiasi konsistensi kegiatan Lazismu Lamandau dalam membantu warga yang mengalami kesulitan.

Menurut Taufik, kepedulian terhadap masyarakat yang dilakukan oleh Lazismu selain memiliki landasan teologis, juga dorongan dari rasa kemanusiaan yang ditanamkan dan terus dirawat oleh Muhammadiyah.

“Kami sangat mendukung dan mengapresiasi aksi sosial yang diinisiasi Lazismu Lamandau, termasuk kegiatan menampung, mengkoordinir dan menyalurkan zakat, infak dan shadaqah di Kabupaten Lamandau,” ujarnya.

Perlu diketahui, keberadaan Lazismu Lamandau baru berdiri sekitar dua bulan, namun dalam aksi dan programnya untuk masyarakat patut diacungi jempol. Hal ini semakin menunjukan keberadaan LazisMu, termasuk Muhammadiyah dalam masyarakat.

“Mudah-mudahan keberadaan Lazismu juga dapat membantu meringankan tugas Pemerintah Daerah dalam program penanganan dampak Covid-19 di Kabupaten Lamandau,” pungkasnya. (RB)