Take a fresh look at your lifestyle.

Mbah Dalhar Sosok Pecinta Budaya Jawa

0 1,002

Ibadah.co.id- Mbah Dalhar, Watucongol memiliki nama asli KH. Nahrowi. Beliau merupakan salah satu ulama Indonesa yang terkenal cerdas dalam banyak hal khususnya di bidang ilmu agama. Tidak heran beliau serng dijadikan rujukan bagi umat Islam jika berhubungan dengan Islam. Kemudian, beliau menjadi salah satu Mursyid Tarekat Syadzillah yang menjadi contoh dan teladan masyarakat dalam berkehidupan sehari-hari.


Melansir dari laduni.co.id pada Kamis (03/09/20), Beliau dilahirkan di Watucongol, Muntilan, Magelang pada 12 Januari 1870 M. Beliau dilahirkan di lingkungan yang angat kental dengan ajaran Islam. Ayah beliau bernama Abdurahman bin Abdurrauf bin Hasan Tuqo yang merupakan cucu dari Kyai Abdurrauf salah satu panglima perang Pangeran Diponegoro.


Mbah Dalhar dibesarkan dilingkungan yang sangat mencintai agama dan belajar Al-Qur’an serta ilmu agama lain kepada ayahnya sendiri. Selang beberapa waktu, tepatnya pada usia 13 tahun beliau akhirnya dititipkan kepada salah satu kyai bernama Mbah Kyai Mad Ushul untuk mondok dan menimba ilmu di Dukuh Bawang, Ngadirejo, Salaman, Magelang. Beliau belajar selama dua tahun di bidang ilmu tauhid.


Dua tahun berselang, ketika Mbah Dalhar berusia 15 akhirnya beliau memutuskan untuk mondok di Pesantren Al-Kahfi Somalangu, kebumen, Jawa Tengah. Beliau mondok selama delapan tahun di bawah bimbingan Syeikh As Sayyid Ibrahim bin Muhammad Al-Jilani Al-Hasani. Selama itu pula Mbah Dalhar menjadi abdi dalem atas permintaan ayanya. Beliau sangat bersungguh-sungguh ketika menimba ilmu di sana dan mengabdi kepada Syeikh.


Pada tahun 1896 M, Mbah Dalhar memutuskan untuk melakukan perjalanan ke Makkah atas permintaan gurunya sekaligus menemani anak Syeikh As Sayyid Ibrahim bin Muhammad Al-Jilani Al-Hasani. Di tanah suci beliau menimba lmu ke beberapa ulama terkenal untuk beberapa waktu,


Di sana beliau dan Sayyid Abdurrahman (anak gururnya) tinggal di sebuah asrama Syeikh As Sayyid Muhammad Babashol Al-Hasani di daerah Misfalah. Sayangnya, Sayyid Abdurrahman hanya menimba ilmu selama tiga bulan dan diperintahkan oleh gurunya serta beberapa ulama Makkah untuk memimpin Umat Islam dalam mempertahankan Makkah dan Madinah dari sekutu.


Sedangkan Mbah Dalhar memiliki keempatan belajar yang sangat lama yaitu selama 25 tahun. Nama Dalhar sendiri merupakan nama yang diberikan oleh gurunya. Sehingga beliau lebih termasyhur dengan sebutan Mbah Kyai Dalhar . Sedangkan Ijazah Kemursyidan Thariqah As-Syadzilliyyah dari Syeikh Muhtarom Al-Makki dan ijazah aurad Dalailil Khoirat dari Sayyid Muhammad Amin Al-Madani diperolehnya ketika beliau berada di Makkah.


Mbah Dalhar adalah sosok Kyai yang amat menntai tradisinya sebagai orang Jawa asli. Beliau ketika kembali dari Makkah saja masih sangat mengingat tradisi-tradisi yang ada di kampung halamannya Watucongol, Munttal, Magelang, Jawa Tengah. Seperti yang disampaikan oleh salah satu Putra Menantu beliau, KH. Achmad Chalwani Nawawi, seorang pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan Purworejo yang mengatakan bahwa setelah kembali ke Indonesia, Mbah Dalhar adalah sosok yang dapat menempatkan sesuatu sesuai porsinya, seperti tidak memebawa budaya Arab ke dalam kehidupanya di Jawa. Beliau sangat membedakan mana yang merupakan ajaran dan mana yang merupakan budaya/ adat/ tradisi.


Contoh kecilnya adalah ketika beliau memberikan panggilan dari anak-anak belau untuk sebutan orang tua. Beliau tetap menggunakan sebutan Bapak bukan Abah dan Simbok bukan ummi. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun berlau terbilang lama belajar di Makkah, tidak menghilangkan kecintaannya kepada Budaya Indonesia. Ajaran adalah ajaran dan budaya adalah budaya. Dua hal yang sangat berbeda.
Kemudian sebagai ulama yang cerdas dan tersohor, beliau menjadi rujukan dan guru bagi beberapa ulama tersohor di Indonesia. Bberapa ulama tersebut dantaranya yaitu KH. Mahrus,Lirboyo, KH. Dimyati Banten, KH Marzuki Giriloyo dan lain sebagainya. (DAF)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy