Take a fresh look at your lifestyle.

PBNU Desak Polisi Usut Tuntas Aliran Sesat ‘Bab Kesucian’ di Sulsel

0 238

Ibadah.co.id – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bidang Keagamaan Ahmad Fahrurrozi (Gus Fahrur) meminta kepada polisi untuk mengusut tuntas terkait aliran Bab Kesucian di Sulses. Gus Fahrur sampaikan hal itu kepada wartawan, pada Senin (02/01/2023).

Kemunculan aliran diduga sesat bernama ‘Bab Kesucian’ di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) bikin heboh karena melarang pengikutnya makan daging, ikan, minum susu, hingga melarang salat 5 waktu.

“Sebaiknya pihak keamanan (polisi) memeriksa dan mengusut agar tidak meresahkan masyarakat. Mungkin juga perlu diperiksa psikolog apakah mereka masih sehat dan waras,” kata Gus Fahrur.

Dia meminta aliran ‘Bab Kesucian’ segera dicegah agar tidak menyebar luas ke masyarakat. “Kadang ada orang cari sensasi murahan dengan aliran aneh-aneh,” tambahnya.

Menurut Gus Fahrur, polisi dapat berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Sulsel. Gus Fahrur berharap masyarakat yang berada dekat dengan yayasan aliran ‘Bab Kesucian’ diberi edukasi agar mengikuti ajaran Islam yang benar.

“Masyarakat harus diberi panduan untuk mengikuti agama Islam yang benar,” ucapnya.

Aliran ‘Bab Kesucian’ di Gowa

MUI Sulsel angkat bicara terkait munculnya aliran ‘bab kesucian’ di Kabupaten Gowa. MUI Sulsel mengatakan pengikut aliran itu tidak melaksanakan salat lima waktu.

“Mereka mengajarkan untuk tidak melaksanakan salat lima waktu. Ini sudah jelas bertentangan dengan syariat Islam yang termuat dalam Rukun Islam yakni mengerjakan salat setelah bersyahadat,” kata Sekretaris MUI Sulsel, Muammar Bakry dilansir detikSulsel, Senin (2/1).

“Ini menyalahi hal yang disepakati (ma’lum minaddin bidhorurah) adalah kekufuran, sudah jelas telah keluar dari Islam,” sambungnya.

Muammar mengatakan bahkan aliran itu melarang pengikutnya untuk melaksanakan salat 5 waktu. Selain itu, aliran tersebut melarang pengikutnya memakan daging, ikan, dan minum susu.

Padahal, menurut Muammar, makanan dan minuman yang dilarang itu adalah makanan yang dihalalkan Allah SWT.

“Rasulullah SAW termasuk orang yang gemar meminum susu. Beliau juga menganjurkan para sahabat minum susu dari binatang ternak, seperti kambing, unta, dan sapi. Jadi melarang orang minum susu menyalahi sunnah Nabi, serta merusak kesehatan manusia,” jelasnya.

Aliran tersebut sungguh bertentangan dengan ajaran Islam yang selama ini telah berjalan. Lalu kenapa masih ada aliran-aliran sesat dan aneh seperti ini?. Lagi-lagi ini soal keimanan dan keilmuan serta sanad guru yang jelas. Karena jika belajar agama tanpa ada guru, maka guru tersebut adalah Syaiton yang bisa menyesatkan.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy