PBNU Himbau Masyarakat Sholat Gerhana
Ibadah.co.id – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menghimbau seluruh masyarakat untuk melaksanakan sholat gerhana pada Minggu 21 Juni 2020 M. Meski begitu, masyarakat mesti tetap menjaga kondusifitas dan menaati protokol kesehatan yang berlaku.
Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), seperti dilansir okezone.com pada 21/06/2020, menyatakan, berdasarkan hisab yang dilakukan, fenomena gerhana matahari cincin aka terjadi pada Minggu 29 Syawal 1441 H atau bertepatan pada 21 Juni 2020 M.
Ketua Lembaga Falakiyah PBNU, KH Sirril Wafa mengatakan, gerhana matahari cincin ini akan terlihat di sejumlah provinsi di Indonesia dengan fase, waktu dan durasi yang berbeda.
“Gerhana matahari cincin akan terlihat di Indonesia kecuali di sebagian Bengkulu, sebagian Lampung, seluruh Banten, seluruh DKI Jakarta, seluruh Jawa Barat (kecuali Indramayu), sebagian besar Jawa Tengah dan sebagian kecil Jawa Timur,” ucapnya dalam siaran pers yang diterima Okezone, Sabtu 20 Juni 2020 malam.
Ia menjelaskan, gerhana matahari cincin terlihat di Indonesia sebagai gerhana sebagian atau parsial dengan besarnya penutupan cakram matahari oleh bundaran bulan di puncak gerhana bergantung kepada koordinat lintang dan bujur setiap tempat.
“Peristiwa langit yang sangat langka ini perlu disambut dengan penyelenggaraan sholat gerhana, zikir, kegiatan sosial, kegiatan pengamatan gerhana matahari dan kegiatan kefalakiyahan lainnya dengan tetap memerhatikan protokol pencegahan penularan penyakit Covid–19,” tuturnya.
Lembaga Falakiyah PW/PCNU se–Indonesia lanjut Kiai Sirril Wafa, diharapkan bertindak aktif mengajak umat Islam di daerahnya masing–masing untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Adapun untuk melaksanakan pengamatan, melihat langsung dan memotret gerhana matahari kata dia, membutuhkan alat pelindung mata khusus (kacamata matahari).
“Untuk itu dapat bergabung dengan titik–titik pengamatan gerhana matahari dalam jejaring Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama yang dipublikasikan lewat media dan media sosial,” tandasnya. (RB)