Take a fresh look at your lifestyle.

Pemerintah Resmi Tutup Kegiatan Masjid Istiqlal Selama Bulan Ramadan

0 77

Ibadah.co.id Sebentar lagi ramadan akan tiba. Di masjid-masjid besar, terutama masjid istiqlal tidak pernah absen melaksanakan kegiatan kegiatan untuk mengisi bulan penuh berkah ini, tapi ramadan kali ini sedikit berbeda dengan tahun tahun sebelumnya, Masjid Istiqlal resmi tidak mengadakan kegiatan bulan Ramadhan secara berjamaah khususnya shalat Tarawih dan buka puasa bersama. Hal ini karena pandemi corona belum berakhir.

Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Nasaruddin Umar mengatakan, di antara sejumlah kegiatan Masjid istiqlal selama bulan Ramadhan, hanya dua agenda yang dijalankan. Pertama, pembagian santunan kepada anak yatim yang diserahkan secara door to door, tidak berkumpul di masjid. Kedua, penerimaan zakat fitra hanya melalui sistem transfer.

Lainnya, kegiatan seperti buka puasa bersama dan shalat Tarawih ditiadakan. Karena itu, Nasaruddin mengimbau kepada umat Islam di seluruh Indonesia menjalankan amaliah saat Ramadhan dengan tetap berada di rumah untuk menghindari penyebaran lebih luas wabah Covid-19.

“Mari kita melakukan amaliah Ramadhan di rumah. Insya Allah, Allah SWT Maha Tahu apa yg kita lakukan,” katanya dalam konferensi pers di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Kamis (23/4).

Dia mengatakan, Indonesia dilanda wabah Covid-19 yang virusnya dapat ditularkan dari orang yang terinfeksi kepada orang lain. Karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap menjalankan ibadah Ramadhan dari rumah guna menghindari penyebaran virus SARS-CoV-2, penyebab penyakit Covid-19.

Terlebih lagi, shalat Tarawih dan shalat di masjid merupakan ibadah yang sifatnya sunah, tidak mendapatkan dosa jika tidak dilakukan. Untuk itu, guna mempertahankan kesehatan diri dan keluarga yang merupakan kewajiban bagi setiap orang, umat Islam di seluruh Indonesia diimbau untuk tetap menjalankan ibadah puasa dan ibadah lainnya selama Ramadhan dari rumah.

“Muka Bumi ini adalah masjid. Jadi rumah kita juga sesungguhnya adalah tempat sujud, masjid juga. Karena itu jangan merasa kurang kalau kita shalat tarawihnya di rumah. Karena ini kondisinya darurat, dalam kondisi darurat itu memungkinkan kita melakukan apa yang selama ini tidak kita lakukan,” katanya. (Aza/Ant). (RB)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy