Take a fresh look at your lifestyle.

Peringatan Hari Santri Di Era Pandemi Covid-19

0 80

Ibadah.co.id- Meskipun badai Covid-19 masih terjadi di dunia khususnya di Indonesia, tidak pula menghambat berbagai aktivitas masyarakat. Seperti yang dilakukan masyarakat Nahdliyin untuk memperingati Hari Santri tahun 2020.


Melansir dari nu.co.id pada Sabtu (12/09/20), Muhammad Ajib selaku Katib Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Demak, Jawa Tengah menjelaskan bahwa protokol kesehatan yang telah memang bertujuan untuk mencegah perluasan Covid-19 yang masih dilakukan guna membatasi aktivitas masyarakat pesantren dan nahdliyin.
“Namun hal ini jangan sampai mengendurkan semangat nahdliyin khususnya santri dalam merayakan Hari Santri 2020. Berbagai cara perlu ditempuh agar momentum ini tidak terlewatkan dengan sia-sia,” ucapnya.


Maka dari itu, masyarakat Nahdliyin terkhusus masyarakat Demak diharuskan dapat memanfaatkan momentum di hari santri 2020 guna membangun semangat santri dalam berkhidmah kepada bangsa dan meningkatkan semangat pembelajarannya.
“Protokol kesehatan memang tidak memungkinkan masyarakat pesantren dapat menggelar kegiatan yang dihadiri massa dalam jumlah besar karena harus mematuhi physical dan social distance,” ungkapnya.


Kemudian dia menambahkan bahwa meramaikan petingatan hari santri di masa pandemi dapat disiasati dengan kegiatan virtual tanpa harus berkerumun seperti lomba baca kitab kuning virtual, lomba kaligrafi, dan beberapa kegiatan lain yang dapat dilakukan secara virtual.
“Gagasan ini akan disampaikan kepada pimpinan NU di Demak khususnya RMINU agar segera menyiapkan berbagai rencana kegiatan Hari Santri 2020 yang aktualisasinya tidak menabrak rambu-rambu protokol kesehatan dan keamanan,” tegasnya.
“Rencana kegiatan yang jauh-jauh hari sudah disiapkan sebelum pandemi harus dimodifikasi, disesuaikan dengan suasana pandemi yang saat ini masih melanda daerah kita,” tuturnya.


Nur Abadi selaku Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren)Kanwil Kemenag Jateng mengatakan bahwa belum ada informasi dan arahan dari Menteri Agama terkait agenda Hari Santri 2020 di Jateng.
“Kami belum bisa menyampaikan informasi terkait dengan hal-hal pelaksanaan Hari Santri 2020 di daerah. Memang masyarakat pesantren di Jateng ada yang menanyakan tentang kesiapan Kemenag dalam menyambut Hari Santri tahun ini,” ungkapnya.
“Secara swadaya dan mandiri saat ini masyarakat sudah ada yang bersiap-siap untuk menyelenggarakan kegiatan Hari Santri, kami hanya menyarankan agar kegiatan yang dilaksanakan tetap dalam koridor mematuhi protokol kesehatan, jangan sampai memunculkan klaster baru,” imbuhnya. (DAF)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy