Take a fresh look at your lifestyle.

Syiar Ramadan LD PBNU, Momentum Gerakan Ekonomi Umat

1 156

Ibadah.co.id –Selama bulan Ramadan, Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) akan menyelenggarakan sembilan kegiatan rutin yang berlangsung di Gedung PBNU Jakarta, dimulai selepas shalat Ashar hingga bakda shalat Tarawih.

Meliputi kajian kitab kuning, buka puasa bersama, shalat Tarawih berjamaah bersama Jam’iyyatul Qurrra wal-Huffazh (JQH) NU, serta tadarus Al-Qur’an.

LD PBNU juga akan melaksanakan pesantren NU internasional, pelatihan dai, bincang Ramadhan setiap pekannya. Peringatan Nuzulul Qur’an, gema takbir, serta santunan fakir miskin dan dhuafa tak luput dari program Syiar Ramadhan LD PBNU tahun ini.  

Mengusung tema Ramadan Berkah, Umat Sejahtera, Syiar Ramadhan menjadi momentum yang paling tepat untuk menggerakkan ekonomi umat. Hal ini disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksana Syiar Ramadhan 1442 Hijriah, Kiai Nurochman Maksudi.

“Kalau Ramadhan kan banyak pedagang-pedagang kecil yang tertolong. Kemudian ini juga sebagai kebangkitan dari keterpurukan ekonomi di masa pandemi. Jadi pelaksanaan Syiar Ramadhan juga membantu masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Kiai Nurochman, Rabu (7/4).

Kiai Nurochman mengatakan program kajian kitab kuning akan dilaksanakan setiap hari setelah salat Ashar dan disiarkan secara langsung melalui media-media PBNU.

Baca Juga : Cegah Risiko Covid-19, Menag Terbitkan Panduan Ibadah Ramadan

Sementara program pesantren NU internasional akan bekerja sama dengan dai NU yang ada di Hong Kong, Jepang, dan Korea. Nantinya, pesantren ini akan dilaksanakan setiap bakda Maghrib dan diampu oleh pengurus LD PBNU Kiai Qosim Arsadani.

Selanjutnya pelatihan dai yang rencananya akan mengundang Ketua Umum PBNU Kiai Said Aqil Siroj untuk memberikan pembekalan sekaligus penguatan kepada para dai NU. Sementara santunan fakir miskin dan dhuafa bekerjasama dengan NU Care-LAZISNU.  

“Ada juga bincang Ramadhan yang narasumbernya berasal dari LD PBNU. Di sana bincang tentang ekonomi, kesehatan, kemaslahatan umat dan sebagainya. Kegiatan ini nantinya bisa berbentuk talk show,” ucap Kiai Nurochman. 

Kiai Nurochman yakin dan optimis dapat menyukseskan syiar Ramadhan tahun ini meski kondisi belum pulih sepenuhnya.

“Insyaallah karena memang kita sudah menangani bertahun-tahun Syiar Ramadhan, saya optimis, walaupun harus menyesuaikan dengan kondisi yang belum sepenuhnya pulih, namun harus terlaksana, karena memang ini program tahunan,” harapnya. (EA)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

1 Comment
  1. […] Pembelajaran Daring, Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), H Zainal Arifin Junaidi mengusulkan kepada pemerintah untuk meningkatkan komponen pembelajaran […]

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy