Tiga Golongan yang Tidak Akan Masuk Surga
Ibadah.co.id –Tidak akan masuk surga adalah indikasi terburuk dalam kehidupan seseorang. Karena sebaliknya adalah hal yang tak diinginkan oleh setiap jiwa yang bertakwa, yaitu akan masuk nereka. Mereka yang masuk neraka disebabkan oleh dirinya sendiri, bukan sebab orang tua atau temannya. Begitupun dengan mereka yang dijamin surga oleh-Nya, mereka berusaha dengan sepenuh tenaga beramal saleh semampunya.
Allah ibaratkan dalam menjalani hidup, kita itu seperti pedagang. Modal utamanya adalah hidup. Keuntungannya adalah surga. Pastinya, setiap pedagang mengangankan untung. Begitu juga yang berdagang dengan hidupnya, ia mengharapkan keuntungan. Keuntungan terbesar adalah saat seseorang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke surga. Hal ini senada dengan firman Allah dalam QS Ali Imran ayat 185:
فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ
“Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung”.
Mereka yang beruntung yang mendapatkan ganjaran surga-Nya. Sedangkan mereka yang merugi? Yaitu mereka yang tidak menggunakan waktunya dengan beramal saleh. Membuatnya terjerumus dalam amalan-amalan yang dilarang oleh-Nya. Hadis di bawah ini menceritakan tiga golongan manusia yang tidak akan masuk surga. Bukan karena Allah tak lagi menyayanginya, justru mereka sendiri yang keluar dari jalan-Nya. Rasulullah bersabda:
ثلاثة لا يدخلون الجنة : مدمن خمر وقاطع رحم ومصدق بالسحر
“Tiga golongan yang tidak akan masuk surga, orang yang selalu minum khamr, orang yang memutuskan tali kekeluargaan, dan orang yang membenarkan sihir”.
Pecandu khamr itu bak seorang penyembah berhala. Begitulah penjelasan lebih lanjutnya dari sebuah hadis yang diriwaytkan oleh Ibn Majah. Sebab itu Allah tidak menerima salatnya. Sama halnya ketika orang nonmuslim salat, nihil hasilnya.
Selain itu, pecandu khamar itu bisa menjadi biang bagi kerusakan-kerusakan lainnya. Sebegitu dahsatnya bahaya serta pengaruh minum khamr, hingga Rasulullah menyebutkan tidak ada surga baginya.
Begitupun dengan orang yang memutus tali kekeluargaan sesama. Menyambung silaturahim adalah salah satu anjuran Rasulullah. Makna silaturahim disini bukan melulu tentang berkunjung dan bertemu dalam suatu tempat, melainkan berbuat baik kepada kerabat dengan berbagai bentuk kebaikan.
Andaikata setiap orang mengetahui dengan baik bahaya memutus tali persaudaraan, maka ia tidak akan melakukannya. Memutus tali kekeluargaan menimbulkan laknat Allah. tidak salah jika kriteria seperti itu masuk dalam kategori orang tidak akan masuk surga versi hadis di atas.
Yang terakhir adalah orang yang membenarkan sihir. Di mana sihir ini merupakan mantra yang memberikan pengaruh secara zahir maupun batin. Sihir tidak dibenarkan Islam. Salah satu perkara yang perlu dibinasakan. Kenapa orang yang membenarkan sihir tidak diperkenankan masuk surga? Karena mereka meminta bantuan kepada para setan dari kalangan jin untuk melancarkan aksinya.
Mimun khamar, memutus tali kekeluargaan dan membenarkan sihir adalah tiga tipe orang yang tidak akan masuk surga menurut versi Rasuluulah. Setelah mengetahui perihal tiga tersebut, semoga kita termasuk orang yang bisa menjauhkan diri dan tidak termasuk dari tiga golongan tersebut.
(Ed.RB)