Take a fresh look at your lifestyle.

Wisata Yordania 3: Petra, Salah Satu 7 Keajaiban Dunia

0 484

Ibadaha.co.id –Wisata ketiga di Yordania yang saya tulis adalah, Petra. Wisata ini ditetapkan sebagai situs warisan dunia UNESCO sejak tahun 1985 dan menjadi salah satu dari 7 keajaiban dunia tahun 2007.

Penetapan tujuh keajaiban dunia itu merupakan pilihan dari 100 juta orang di seluruh dunia melalui situs internet dan pesan singkat (SMS) telepon seluler, yang diadakan oleh Swiss Foundation, serta diumumkan di Lisbon, Portugal, pada 07-07-07 alias 7 Juli 2007.

Petra adalah kota yang didirikan dengan memahat dinding-dinding batu di Yordania. Petra berasal dari bahasa Yunani yang berarti ‘batu’. Petra merupakan simbol teknik dan perlindungan pada masa itu.

Kata ini merujuk pada bangunan kotanya yang terbuat dari batu-batu di Wadi Araba, sebuah lembah bercadas di Yordania. Uniknya, kota ini didirikan dengan menggali dan mengukir cadas setinggi 40 meter.

Petra merupakan ibu kota kerajaan Nabatean. Didirikan sembilan tahun sebelum Masehi sampai dengan tahun ke-40 M oleh Raja Aretas IV sebagai kota yang sulit untuk ditembus musuh dan aman dari bencana alam seperti badai pasir.

Suku Nabatean membangun Petra dengan sistem pengairan yang luar biasa rumit.  Bahkan terdapat terowongan air dan bilik air yang menyalurkan air bersih ke kota, sehingga mencegah banjir mendadak. Mereka juga memiliki teknologi hidraulik (digerakan oleh tenaga air) untuk mengangkat air.

Terdapat juga sebuah teater yang mampu menampung 4.000 orang. Kini, Istana Makam Hellenistis yang memiliki tinggi 42 meter masih berdiri impresif di sana. (id.wikipedia.org)

Mahasiswa Indonesia di Petra, Yordania. Tahun 2013
Mahasiswa Indonesia di Petra, Yordania. Tahun 2013

Persiapan Fisik dan Biaya Tiket Masuk Petra

Kawasan Petra begitu luas, butuh stamina yang kuat jika ingin mengunjungi berbagai objek yang ada. Untuk menjelajah hingga tempat melihat celah tebing menuju kota, lalu bangunan treasury, sampai royal tomb misalnya, membutuhkan waktu lama dan lumayan melelahkan. Untuk bolak balik dari lokasi awal gerbang sampai royal tomb berjarak sekitar 4 kilometer.

Sebetulnya ada lagi bangunan bernama monastery yang letaknya berada di atas bukit dan harus dinaiki lewat seribu tangga. Selain itu, ada juga titik bukit di Petra, di mana kita bisa melihat treasury dari atas.

Rumah-rumah para penduduk Petra zaman dulu pun bisa dimasuki dan dipakai untuk berfoto, namun letaknya memang cukup tinggi di bukit.

Adapun harga tiket masuk ke Petra sekitar 90 Jordanian Dinar (JD) atau setara dengan Rp 1.700.000 untuk pengunjung yang tak menginap (turis) di Yordania. Sementara untuk pengunjung yang menginap dikenakan tarif 50 JD (Rp 958 ribu) untuk satu hari kunjungan, 55 JD (Rp 1 juta) untuk dua hari, sampai 60 JD (Rp 1,1 juta) untuk tiga hari. Sementara warga Yordania hanya dikenakan tarif 1 JD (Rp 19 ribu).

(Ridwan Bahrudin, Alumni Universitas Islam Al al-Bayt, Yordania)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy