Jakarta, Ibadah.co.id –Festival Film Moderasi Beragama 2024 diikuti ratusan sineas muda Indonesia, tidak terkecuali mahasiswa dan siswa madrasah. Total ada 299 film yang ambil bagian pada ajang yang digelar Badan Litbang dan Diklat Kemenag.
Selaku dewan juri, Dedi Mizwar, Alissa Wahid, dan Aria Kusumadewa. Mereka telah memilih lima juara pada lima kategori yang berbeda. Para pemenang diumumkan pada Malam Anugerah Festival Film Moderasi Beragama 2024 di kampus Universitas Padjadjaran (Unpad) Jatinangor Sumedang. Total hadiah yang disiapkan dalam festival ini mencapai 50 juta rupiah.
Hadir, Direktur Tata Kelola, Legal, dan Komunikasi, Prof. Isis Irwansyah, serta pejabat eselon I Kementerian Agama, Staf Ahli Menteri Agama, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah pada Ditjen Pendidikan Islam, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, Badan Amil Zakat Nasional, dan perwakilan dari Majelis Hukama Muslimin.
“Kami percaya bahwa film adalah salah satu instrumen yang paling efektif untuk menyampaikan pesan moderasi beragama. Film mampu menyampaikan pesan singkat yang langsung berdampak pada perilaku masyarakat,” ujar Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kementerian Agama Suyitno di Sumedang, Rabu (29/8/2024).
Suyitno berharap, film juga dapat menjadi alat yang lebih efektif dalam mempromosikan toleransi dan keberagaman di tengah masyarakat.
Prof. Isis Irwansyah menyampaikan bahwa bagi Unpad, penyelenggaraan festival ini merupakan kehormatan yang luar biasa. Menurutnya, Festival Film Pendek Moderasi Beragama memiliki makna yang dalam, terutama dalam konteks Indonesia yang majemuk.
“Pesan moral yang disampaikan oleh para sineas muda melalui karya mereka sangat penting untuk memperkuat harmonisasi dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Saya berpesan kepada mahasiswa Unpad agar dapat mengimplementasikan moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Berikut lima pemenang Festival Film Pendek Moderasi Beragama 2024:
• Kategori Film Favorit dimenangkan oleh film “Dhawak” produksi Madrasah Aliyah Negeri 2 Tulang Bawang Barat.
• Kategori Film Pelopor Pelajar Terbaik dimenangkan oleh film “Lontong” produksi Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Malang.
• Kategori Cerita Film Terbaik diraih oleh film “Tasamuh” produksi UIN Raden Intan Lampung.
• Kategori Sutradara Terbaik diberikan kepada Caesario Arnoldi melalui film “Selamat Berduka Cita”.
• Kategori Film Terbaik dimenangkan oleh film “Islah” produksi Perspektif Film Studio.
Selain penghargaan utama, Majelis Hukama Muslimin kantor cabang Indonesia juga memberikan apresiasi khusus kepada beberapa film lainnya, seperti “Amin”, “Liang”, “Guyub Rukun”, “Menyapa Terang di Ujung Malam”, “Payung Persaudaraan”, “Ebetus”, dan “Jumat”.
Festival Film Pendek Moderasi Beragama digelar secara kolaboratif oleh tiga Balai Litbang Agama, yakni Balai Litbang Agama Semarang dengan inovasi Kampung Moderasi, Balai Litbang Agama Makassar dengan Musik Moderasi Beragama, dan Balai Litbang Agama Jakarta dengan Film Moderasi Beragama.
Malam Anugerah dimeriahkan penampilan rampak kendang Giri Kawangi dan tarian Saman yang dibawakan oleh mahasiswa Sastra Unpad.
Sumber : Kemenag
Comments are closed.