Ibadah.co.id – Indonesia akan mencoba melobi pemerintah Arab Saudi untuk kuota haji yang lebih besar untuk tahun 2021 setelah keputusan tahun ini untuk membatalkan haji karena kekhawatiran COVID-19, kata Menteri Agama Fachrul Razi.
“Kami akan mencoba yang terbaik untuk melobi mereka [pemerintah Arab Saudi] menggunakan berbagai alasan,” kata Fachrul pada hari Selasa seperti dikutip oleh kompas.com.
Dia menjelaskan bahwa Arab Saudi memahami situasi Indonesia karena yang terakhir adalah di antara negara-negara dengan jumlah peziarah haji terbesar.
Indonesia pada awalnya merencanakan untuk mengirim 221.000 orang untuk haji tahunan. Kementerian Urusan Agama mencatat bahwa hampir 180.000 peziarah telah membayar untuk perjalanan yang dijadwalkan.
Kementerian Urusan Agama memutuskan untuk membatalkan ibadah haji 2020 karena pandemi yang sedang berlangsung. Penangguhan perjalanan haji dan umrah (haji minor) tak terbatas juga tidak menyisakan cukup waktu bagi pemerintah untuk menyiapkan visa rakyat dan langkah-langkah perlindungan.
Fachrul mengatakan kementerian akan berusaha untuk mengamankan lebih banyak kursi untuk jamaah haji dari Indonesia, meskipun mungkin sulit, karena kuota diputuskan oleh Organisasi Kerjasama Islam internasional.
“Namun, kami akan mencoba menyediakan kursi tambahan untuk jamaah haji kami tahun depan sehingga mereka tidak harus menunggu lebih lama,” kata Fachrul. (RB)