Take a fresh look at your lifestyle.

- Advertisement -

Perketat Keamanan Masuk Makkah, Arab Saudi Akan Luncurkan Aplikasi Sawaher

0 78

Ibadah.co.id –Direktur Keamanan Publik Saudi, Letnan Jenderal Muhammad Al-Bassami dalam pidato Forum Ilmiah Riset Haji dan Umrah ke-22 di Universitas Umm Al-Qura, Makkah, Ahad (22/1/2023). Al-Bassami mengumumkan sebuah platform daring akan diluncurkan. Diberi nama Sawaher, platform ini bertugas untuk memastikan kontrol keamanan di pintu masuk ke Makkah, mengidentifikasi orang dan kendaraan.

Dia mengatakan, patroli keamanan akan dilengkapi dengan sistem yang mendeteksi orang yang dicari saat mereka melewati jalan raya.

“Semua yang diunggah di platform media sosial akan dianalisis dan akan dihubungkan dengan platform komando keamanan,” ujar dia dikutip di Saudi Gazette, Senin (23/1/2023).

Universitas Umm Al-Qura diwakili oleh Institut Penjaga Dua Masjid Suci untuk Riset Haji dan Umrah, menjadi tuan rumah dalam forum dua hari tersebut.

Forum bertema “Menuju Pengalaman Istimewa Melayani Tamu Yang Maha Pemurah” ini membahas berbagai topik penelitian ilmiah terkait haji dan umrah.

Arab Saudi selama beberapa waktu terakhir telah melakukan sejumlah upaya dalam mempermudah layanan haji dan umrah. Terbaru, mereka mengumumkan penurunan biaya asuransi baik haji dan umrah.

Premi asuransi jamaah haji, yang semula senilai 109 Riyal Saudi (Rp 446.628) kini menjadi 29 Riyal (Rp 118.827), turun 73 persen. Adapun untuk premi asuransi komprehensif jamaah yang semula senilai 235 Riyal (Rp 962.913), menjadi 88 Riyal (Rp 360.580).

Otoritas Saudi juga memberlakukan perpanjangan masa berlaku visa dari 30 menjadi 90 hari. Tidak hanya itu, mereka mengizinkan perempuan Muslim menunaikan ibadah haji tanpa wali laki-laki.  

Sebagai informasi Arab Saudi mencabut pembatasan jumlah dan minimal usia bagi para jemaah haji yang berangkat tahun 2023. Pembatasan COVID-19 yang semula diberlakukan selama pandemi ini untuk pertama kalinya dicabut dalam tiga tahun terakhir.

Peraturan terbaru itu disampaikan langsung oleh Menteri Haji dan Umrah Tawfiq al-Rabiah kepada wartawan di Kota Riyadh pada Senin (9/1). “Jumlah jemaah akan kembali seperti sebelum pandemi, tanpa batasan usia,” ujarnya, seperti dikutip dari AFP.Musim haji, sambung al-Rabiah, diperkirakan akan dimulai pada 26 Juni 2023 mendatang.

Sumber : Ihram

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy