Jakarta, Ibadah.co.id –Wakil Menteri Agama RI, Saiful Rahmat Dasuki menerima kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Arab Saudi, Waleed Abdulkarim di Kantor Kementerian Agama Jl. Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Hadir pula dalam kunjungan tersebut, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdullah. Turut mendampingi Wamenag, Direktur Urusan Agama Islam Adib, Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji Umroh Ahmad Abdullah dan sejumlah pejabat lainnya.
“Kami Pemerintah Saudi terus berupaya untuk memperbaiki seluruh sistem, manajemen, dan pelayanan haji dengan sebaik-baiknya supaya jemaah haji dari seluruh penjuru dunia, tentunya jemaah Indonesia dapat terlayani dengan baik, maksimal, dan optimal,” ujar Wamenlu Saudi, Waleed, Rabu (10/1/24).
Waleed mengatakan bahwa pemerintah dan rakyat Arab Saudi menganggap bahwa memberikan pelayanan yang baik bagi pelaksanaan haji adalah sebuah kemuliaan serta kebahagiaan, terutama kepada Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia.
“Pelaksanaan haji ini sangat kompleks sekali, terkait banyak persoalan mulai dari transportasi, akomodasi, penanganan jemaah haji yang beragam, tentu ini sangat butuh persiapan karena kompleksitas yang begitu besar,” terang Waleed.
Lebih lanjut, Waleed meminta Kementerian Agama RI untuk terus menjalin komunikasi dengan baik, dan langsung berkoordinasi apabila ada persoalan dan tantangan terkait penyelenggaraan ibadah haji supaya mendapatkan solusi-solusi terbaik.
Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki juga menganggap penting jalinan koordinasi berjalan baik, tidak hanya kepada pemerintah Saudi, tapi juga kepada masyarikh-masyarikh yang terlibat supaya proses penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445H/2024M berjalan lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Kemarin sudah dilakukan penandatanganan Ta’limatul Hajj tahun 1445H/2024M sebagai starting point kami dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini,” jelas Wamenag.
Wamenag juga mengajak Wamenlu Saudi untuk bersama-sama mengupayakan perdamaian dan kemerdekaan bagi Palestina.
“Kita bersama-sama untuk terus mewujudkan perdamaian dunia, bebas dari penjajahan dan konflik di belahan dunia manapun, khususnya saudara-saudara kita di Gaza, Palestina,” tandas Wamenag.
Sumber : Kemenag