Ibadah.co.id-Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sedang mempersiapkan pembentukan Nusantara Life di bawah Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI). Ini merupakan bagian restrukturisasi polis Asuransi Jiwasraya.
Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo menjelaskan, pembentukan Nusantara Life masih dibahas dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Nantinya Nusantara Life akan menjadi perusahaan yang akan membawa polis-polis Jiwasraya yang telah direstrukturisasi. “Kami tadi di DPR juga usulkan opsi-opsi restrukturisasi baik untuk polis tradisional maupun polis saving plan,” katanya di gedung DPR, Jakarta, Selasa (7/7).
Sementara untuk memastikan Nusantara Life sehat, ketentuan bunga juga ikut diturunkan. “Kami juga akan melakukan perubahan-perubahan sebagai contoh, saat ini banyak polisi yang bunganya tinggi-tinggi hingga 13%. Kita harus turunkan menjadi 6%-7% dan sebagainya,” tambahnya.
Jika pemegang polis setuju akan skema restrukturisasi tersebut, maka mereka akan diajak negosiasi oleh Bahana sebagai induk holding asuransi yakni mulai Agustus 2020. Diperkirakan negosiasi rampung Desember 2021 tapi Bahana sudah mulai memproses pembentukan Nusantara Life. Adapun pemindahan polis juga pada tahun yang sama setelah penyertaan modal negara (PMN) masuk.
Nah, hasil restrukturisasi tentunya akan membutuhkan dukungan PMN supaya liabilitas dan asetnya seimbang. Sebab, Jiwasraya tidak mungkin bertahan dengan ekuitas negatif Rp 35,9 triliun. “Dengan negatif sebesar itu tidak mungkin Kementerian BUMN bentuk new co tanpa ada PMN,” tambahnya.
Untuk kebutuhan PMN masih dibahas dengan Komisi VI dan XI DPR. Nantinya dana tersebut digunakan untuk restrukturisasi polis supaya Nusantara Life tidak mengalami masalah sama seperti Jiwasraya.
Sementara nilai PMN masih dihitung dan dalam proses negosiasi. Ia menyebut, nilai PNM terkait opsi restrukturisasi yang dipersiapkan Kementerian BUMN. “Kalau ada opsi satu hingga 4 semakin dalam opsi kekurangan pembayaran polis maka semakin rendah PMN-nya,” tambah dia.
Meski demikian, ia berharap seluruh pemegang polis mau pindah ke Nusantara Life dan tidak memutus kontrak polisnya. Setelah Nusantara Life terbentuk, maka Jiwasraya akan segera ditutup. “Ya, pada akhirnya (Jiwasraya) tutup karena memang tidak ada pesertanya,” pungkas dia. (RB)