Sandiaga : UMKM Halal Dapat Mendorong Lapangan Kerja Baru

Jakarta, Ibadah.co.id –Pengurus Wilayah MES DKI Jakarta mengadakan Talkshow dengan tema “Pembiayaan Syariah Bagi Para Pelaku UMKM dalam Pengembangan Usaha” sebagai rangkaian acara Halal Fair Jakarta pada Jumat hingga Minggu, 4-6 Agustus 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat. Talkshow dibuka lansung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Dewan Penggerak PP MES, Sandiaga Salahuddin Uno.

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga Uno menegaskan bahwa perkembangan industri halal tanah air tidak lepas dari kontribusi UMKM. Melihat iklim usaha yang kiat positif, Sandiaga optimis UMKM halal dapat menstimulasi lapangan kerja baru.

Dirinya mengapresiasi penyelenggaraan Halal Fair Jakarta yang berhasil merangkul lebih dari 200 UMKM halal untuk ikut berpartisipasi. Dirinya meyakini, event Halal Fair menjadi contoh event festival yang membawa berkah bagi semua pihak, terutama dalam membuka peluang usaha dan lapangan kerja baru. Sandiaga berharap, Halal Fair Jakarta juga dapat memberikan dampak positif untuk menciptakan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024.

Sementara itu, Ketua Umum MES DKI Jakarta, Tito Maulana mengapresiasi komitmen penyelenggara Halal Fair, Wahyu Promo Citra yang sejak 2019 konsisten memperkuat ekosistem halal melalui pameran yang dikemas secara menarik dan kreatif.

Menurutnya, Halal Fair Jakarta bukan sekadar kegiatan pameran jual beli produk halal, tetapi juga menghadirkan beragam program edukasi mengenai gaya hidup halal yang penting diketahui oleh masyarakat muslim. Lebih lanjut, Tito menyampaikan, gaya hidup halal memiliki cakupan yang sangat luas, mulai dari pola pikir, tindakan, hingga segala hal yang dikonsumsi dan diproduksi harus berstandar halal dan tayyib. Hal ini yang perlu diperhatikan oleh para pelaku UMKM halal agar dapat bersaing.

Lebih lanjut, Tito menegaskan MES DKI Jakarta akan terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan UMKM halal. Hal tersebut menjadi salah satu misi MES dalam mendukung Indonesia menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia.

Baca juga : Empat Perbedaan Al Quran dan Kitab-Kitab Sebelumnya Menurut Syeh Sha’rawi al Masri

Sumber : MES