1 Muharram, Makna Tahun Baru Islam bagi Umat Muslim
Ibadah.co.id – Bulan Muharram termasuk bulan yang diistimewakan. Banyak kisah di dalamnya tentang kekuasaan Allah kepada para Nabi dan hamba-hamba-Nya.
Bulan Muharram diidentikan dengan tahun baru Islam. Sebuah tahun dihitung pada masa Khalifah Umar bin Khattab dari Nabi Muhammad hijrah ke Madinah.
Selain itu, bulan Muharram disunnahkan untuk melakukan amalan-amalan yang baik, seperti puasa Tasua dan Asyura, bersedekah, dan menyenangkan orang lain.
Maka, di sini kami mengumpulkan beberapa data tentang makna tahun baru Islam di bulan Muharram, sebagaimana dikutip dari laman Merdeka.com, sebagai berikut:
1. Momen Pergantian Tahun dan Awal Tahun
Pada bulan Muharram sebagai momen pergantian tahun Islam dari 1441 H menjadi awal tahun 1442 H. Maka, dilihat dari kalender Islam, pada bulan Muharram sebagai subtansi pergantian tahun.
2. Nabi Muhammad Hijrah
Dalam musyawarah pada masa Khalifah Umar bin Khattab dengan mengumpulkan para sahabat untuk memutuskan tahun baru Islam dihitung saat Nabi Muhammad Saw hijrah dari Mekkah ke Madinah.
Dalam hijrah tersebut, agama Islam mulai terbentuk dan mencapai puncak kejayaannya. Sebab, Islam menjunjung toleransi yang termaktub dalam Piagam Madinah.
3. Menjadi Pembeda dengan Tahun Masehi
Makna tahun baru Islam sebagai pembeda dengan tahun masehi. Jika tahun masehi dimulai pada pukul 00.01, sementara tahun baru Islam dimulai dari matahari tenggelam atau munculnya bulan.
Inilah kenapa tahun baru masehi dinamakan dengan tahun baru dalam Islam Syamsiah, sementara makna tahun baru Islam (hijriah) dinamakan Qamariah.
4. Alarm Pengingat Kebaikan
Makna tahun baru Islam menjadi pengingat alarm kebaikan bagi umat Islam. Alarm ini yang membuat dirinya untuk tetap melakukan hal kebaikan setelah pergantian tahun dari perbuatan yang dilarang oleh Allah, seperi minuman memabukkan, berzina, mencuri, dan lain sebagainya.
Itulah beberapa makna tahun baru Islam yang telah kami rangkum. Eksistensi tahun ini sebagai intropeksi untuk berbuat baik di tahun akan datang dan meninggalkan keburukan di tahun sebelumnya. (HN/Kontributor)