Erick Thohir Sinergikan BUMN-NU Demi Wujudkan Stabilitas Harga Pangan
Ibadah.co.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berkomitmen mewujudkan kestabilan harga pangan di tengah masyarakat. Salah satu caranya adalah melalui peningkatan kerja sama antara BUMN dan organisasi Islam terbesar di Indonesia yakni Nahdlatul Ulama (NU).
“Salah satu langkah awal yang bisa kami segera dorong, bagaimana kami membuat juga jaringan pangan, yang kita tahu hari ini harga pangan lagi gonjang-ganjing,” ucap Erick Thohir di acara puncak Harlah ke-99 NU di Ponpes Syaichona Moh Cholil, Bangkalan, Jawa Timur.
Seperti diketahui, Erick Thohir belum lama ini menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman bersama PBNU ketika Acara Puncak Harlah ke-99 NU. Dalam nota ini, BUMN berkomitmen membantu NU untuk mendirikan badan usaha sendiri yakni BUMNU.
Ke depannya, NU akan memiliki 250 BUMNU yang akan dikelola oleh 130 PCNU di seluruh Indonesia.
Anggota Kehormatan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) ini juga memiliki beberapa program khusus bagi warga nahdliyin, yang sebagian besar adalah kalangan santri. Di antaranya adalah Program Santri Magang di BUMN, 2.000 Pertashop khusus untuk ponpes dan pengembangan UMKM melalui #MuslimLeaderpreneur.
Oleh karena itu, Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini menyambut baik kerja sama sebagai upaya sinergi peningkatan kemandirian ekonomi umat.
Dengan ini, peran dan kontribusi NU sebagai organisasi muslim terbesar di dunia terus meningkat dalam mendorong kemandirian umat dan memeratakan perekonomian masyarakat.
Menteri BUMN juga berharap, dengan adanya BUMNU-BUMNU yang berjumlah 250 ini akan menjadi penyeimbang ekonomi.
“Kami di BUMN mendorong bagaimana pesantren, NU, hari ini bisa menjadi mercusuar daripada kebangkitan ekonomi yang tidak lain diimplementasikan dengan menandatangani kerja sama antara BUMN yang punya NU sama BUMN yang punya Indonesia,” ucap Erick Thohir.
(TN)