KH. Kamalil Ersyad: Mengajar Sebuah Hobi Mulia

Ibadah.co.id-KH. Kamalil Ersyad, seorang aktifis dan ideologis alumni pesantren Nasy’atul Muta’allimin Gapura. Namun, pemikiran serta perannya setara dengan alumni pesantren besar. Beliau menyebutkan, itu semua sesuai dengan takaran barokah saat di pesantren.

Hingga akhirnya, kesadaran itu muncul untuk kembali ke Nasy’atul Muta’allimin. Pada tahun 1990, Alm. KH. Zubairi Marzuqi meminta beliau untuk mengajar dan sekaligus menjadi kepala sekolah Madrasah Aliyah (MA).

Kemudian, pada tahun 1999, beliau terjun ke dunia politik dan terpilih sebagai anggota DPRD Sumenep. Meskipun beliau sibuk, namun masih disempatkan untuk mengajar di lembaga Nasy’atul Muta’allimin.

“Mengajar itu bisa mengurasi stres dalam kehidupan,” tutur beliau di kediamannya (14/04).

Beliau menyebutkan, mengajar adalah sebuah hobi. Sesibuk apa pun seseorang, jika sesuatu tersebut dianggap sebuah hobi, maka ia akan melakukannya. Hal ini yang didasari Kiai Kamalil Ersyad. Beliau masih mengajar sampai sekarang, sebab Nasy’atul Muta’allimin telah mendidik serta ikut membesarkannya.

Beliau menuturkan, salah satu peran Nasy’atul Muta’allimin pada dirinya adalah jasa para guru, khususnya Alm. KH. Zubairi Marzuqi. Beliau sering mendapatkan nasehat, bimbingan, serta hal-hal lain yang jarang beliau temukan sebelumnya, hingga menemukan jalan yang benar selama mengabdi di Nasy’atul Muta’allimin. (HN/Kontributor)

Sumber: Jurnal Imtihan Nasy’atul Muta’allimin