Take a fresh look at your lifestyle.

Kemenag Gelar Ujian Kesetaraan Pesantren Salafiyah

0 76

Ibadah.co.id – Kementerian Agama (Kemenag) menggelar ujian kesetaraan pesantren salafiyah. Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kementerian Agama (Kemenag) Waryono Abdul Ghafur hal ini merupakan ikhtiar Kemenag untuk mengukur capaian kompetensi lulusan santri.

Seperti dilansir republika.co.id pada 9/3/21, kalender pendidikan kesetaraan pada Pesantren Salafiyah sudah memasuki masa ujian sekolah. Tercatat, sebanyak 1.106 dari 1.651 Pesantren Salafiyah penyelenggara Pendidikan Kesetaraan, secara bertahap menggelar ujian sekolah tahun pelajaran 2020/2021.

Jumlah ini terbagi dalam tiga jenjang, yaitu Ulya, Wustha dan Ula, serta tersebar di 31 provinsi. Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kementerian Agama (Kemenag) Waryono Abdul Ghafur menyatakan bahwa Ujian Sekolah akan berlangsung dalam rentang 1 Maret sampai 10 April 2021.

“Ujian digelar untuk mata pelajaran agama dan mata pelajaran umum sesuai jenjang masing-masing,” jelas Waryono mengutip siaran pers Kemenag, Selasa, 9 Maret 2021.

Mata pelajaran agama yang diujikan yaitu Alquran dan Hadis, Akidah Akhlak, Tarikh, Fikih, dan Bahasa Arab. Lalu, mata pelajaran umum yang diujikan yaitu PKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, IPA, dan IPS. Untuk jenjang Ulya jurusan IPA, ada pelajaran Kimia, Biologi, Fisika. Sedangkan, untuk jenjang Ulya jurusan IPS, ada pelajaran ekonomi, geografi, dan sosiologi.

Menurut Waryono, ujian sekolah akan diikuti 3.459 santri jenjang Ula (setara MI/SD), 26.719 santri Wustha (setara MTs/SMP), dan 12.570 santri Ulya (setara MA/SMA).

“Jadi ada 42.748 santri yang telah terverifikasi dan tervalidasi melalui pangkalan data EMIS Pendidikan Islam dan Pusdatin Kemendikbud yang akan berpartisipasi pada ujian sekolah tahun ini,” jelasnya.

Waryono menambahkan, ujian sekolah ini dapat dilakukan dengan portofolio, penugasan, dan tes secara luring atau daring. Ujian juga bisa digelar dalam bentuk kegiatan penilaian lain yang ditetapkan oleh satuan pendidikan sesuai dengan kompetensi yang diukur berdasarkan Standar Nasional Pendidikan. “Ujian kesetaraan ini merupakan ikhtiar Kemenag untuk mengukur capaian kompetensi lulusan santri dan mengukur sejauh mana kurikulum yang digunakan berkontribusi signifikan terhadap kemampuan santri,” ujarnya. (RB)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy