Akan Bangun Asrama Haji Transit di Tarakan, Menag : 2022 Sudah Dimulai
Ibadah.co.id –Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah meninjau lokasi lahan seluas 1,5 hektare yang rencananya akan digunakan untuk pembangunan Gedung Asrama Haji Transit milik Kementerian Agama di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Menag Yaqut berharap asrama haji transit ini dapat segera dibangun untuk calon jemaah haji dari berbagai daerah di Kaltara. Ia juga meminta untuk mematangkan master plane pembangunan asrama haji tersebut.
“Saya minta segera matangkan master plane pembangunan asrama haji transit ini agar pada tahun 2022 nanti pembangunan sudah bisa dimulai,” kata Menag di hadapan Kakanwil Kemenag Kaltara Suriansyah dan pejabat dinas PU Kaltara, Minggu (18/4).
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Kaltara Suriansyah mengatakan, asrama haji transit Tarakan ini nantinya akan terkoneksi dengan masjid megah arsitektur Timur Tengah yang berada di kawasan Islamic Center Kota Tarakan.
Status lahan seluas 1,5 hektare tersebut merupakan milik Kementerian Agama setelah dihibahkan oleh Walikota Tarakan Khairul pada April 2020 lalu.
“Hibah lahan dari Pemkot Tarakan ini diperuntukkan membangun asrama haji transit. Kami sangat berharap tahun depan pembangunan sudah bisa dimulai. Asrama haji ini akan terkoneksi dengan masjid di kawasan Islamic Center Tarakan,” ujar Suriansyah.
Menurut Suriansyah, status lahan ini juga sudah diproses sertifikat tanahnya atas nama Kementerian Agama. Proses pembangunan yang seharusnya sudah dimulai tahun ini, harus mengalami keterlambatan akibat pandemi. Namun, Bappenas mengusulkan pembangunan gedung ini bisa dimulai tahun depan.
“Insya Allah tahun depan akan dibangun. Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Menteri Agama, Gubernur Kaltara, dan Walikota Tarakan atas dukungan Provinsi Kaltara memiliki gedung asrama haji transit,” tandas Suriansyah.
Turut mendampingi Menag, Penasihat DWP Kemenag RI Eny Retno Yaqut, Kakanwil Kemenag Kaltara Suriansyah, pejabat Pemprov Kaltara dan Pemkot Tarakan. (EA)
Baca Juga : Tata Kelola Birokrasi Kemenag, Gus Yaqut Tekankan “Manajemen Barisan”