Take a fresh look at your lifestyle.

Ketum Muhammadiyah: Hentikan Kekejaman Kepada Palestina

4 94

Ibadah.co.id – Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan bahwa kekejaman dan kekerasan kepada Palestina mesti dihentikan. Hal ini menanggapi bentrokan yang baru saja terjadi antara Israel dan Palestina.

Seperti dilansir republika.co.id pada 9/5/21, Israel kembali bertindak sewenang-wenang terhadap rakyat Palestina. Kesewenang-wenangan Israel kali ini menyebabkan terjadinya bentrokan berdarah di kompleks Masjid Al Aqsa Yerusalem pada hari Jumat (7/5) malam waktu setempat.

Bentrokan disebabkan Polisi Israel yang menembakkan peluru karet dan granat kejut kepada warga Palestina yang bermodal batu. Insiden itu terkait ancaman pengusiran bagi warga Palestina dari wilayah mereka yang diklaim pemukim Yahudi Israel.

Setidaknya, 205 warga Palestina dan 17 aparat keamanan Israel luka-luka akibat bentrokan, seperti diberitakan media-media internasional. Terkait ini, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan kecaman dan keprihatinan yang sangat mendalam.

Terlebih, kejadian itu terjadi pada akhir Ramadhan saat warga Muslim Palestina tengah menunaikan puasa dan beribadah. Sejak pendudukan Israel, mereka terus berambisi memperluas kekuasaan yang jadi sumber berbagai masalah di Palestina.

Karena itu, Haedar meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan semua negara dunia internasional yang cinta kemerdekaan abadi hendaknya bertindak tegas terhadap segala bentuk kesewenang-wenangan Israel. Serta, tidak boleh melindunginya.

“Hentikan segala bentuk kekerasan, kekejaman dan tindakan pengusiran tergadap bangsa Palestina,” kata Haedar, Ahad (9/5).

Haedar menekankan, Indonesia sebagai negara yang merdeka serta menjunjung tinggi perdamaian dan ketertiban dunia diharapkan konsisten membela Palestina. Mengutuk segala kesewenang-wenangan Israel atau negara apapun terhadap rakyat Palestina.

“Kami Muhammadiyah dan rakyat Indonesia senantiasa terus membela dan mendukung  perjuangan rakyat Palestina demi tegaknya kedaulatan negara Palestina yang bebas dari segala bentuk kesewenang-wenangan Israel,” ujar Haedar.

Haedar mengingatkan, pada era dunia modern abad ini semestinya tidak ada lagi di dunia pihak-pihak yang bertindak sewenang-wenang terhadap pihak lain atas nama apapun. Apalagi, terhadap bangsa dan negara yang sah seperti Palestina.

Ia menegaskan, praktek penjajahan dan penindasan sudah harus dikubur dalam-dalam. Terutama, pada era dunia modern yang menjunjung tinggi kemerdekaan, kebebasan dan hak dasar manusia untuk hidup di bumi ciptaan Tuhan. “Dunia modern semestinya menciptakan kemerdekaan dan perdamaian abadi untuk semua bangsa di muka bumi demi terciptanya peradaban umat manusia, yang hidup bersama secara bermartabat dan berdaulat,” kata Haedar. (RB)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

4 Comments
  1. […] Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah secara resmi telah menetapkan 1 Syawal 1442 H atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Kamis 13 Mei […]

  2. […] Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah secara resmi telah menetapkan 1 Syawal 1442 H atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Kamis 13 Mei […]

  3. […] Ibadah.co.id – Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag) Muhammad Fuad Nasar mengungkapkan tiga alasan mengapa umat mesti membela kemerdekaan Palestina. […]

  4. […] Ibadah.co.id – Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag) Muhammad Fuad Nasar mengungkapkan tiga alasan mengapa umat mesti membela kemerdekaan Palestina. […]

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy