Take a fresh look at your lifestyle.

Cara Mendidik Anak Agar Rajin Berpuasa

0 60

Ibadah.co.id – Pada bulan ini umat islam di dunia sedang menjalankan ibadah puasa. Dalam ajaran islam puasa merupakan rukun islam ke empat setelah shadat, shalat, dan zakat. Telah kita ketahui bersama bahwa puasa hanya diwajibkan bagi muslim atau muslimah yang sudah baligh (dewasa) dan memenuhi segala sesuatu yang disyaratkan.

Oleh sebab itu, anak kecil yang belum baligh (dewasa) tidak ada kewajiban puasa ramadan. Namun bagi orang tua atau walinya hendaknya melatih putra-putrinya untuk berpuasa supaya kelak putra-putrinya menjadi terbiasa melakukan puasa. Hal yang demikian ini telah berlaku di zaman Nabi Saw. Rubayyi’ binti Mu’awwidz berkata: Nabi Saw bersabda:

مَنْ كَانَ أَصبَحَ صَائِمًا فَلْيُتِمَّ صَوْمَهُ وَمَنْ كَانَ أَصْبَحَ مُفْطِرًا فَلْيَصُمْ بَقِيَّةَ يَوْمِه فَكُنَّا نَصُوْمُهُ بَعْدَ ذلِكَ وَنُصَوِّمُ صِبْيَانَنَا الصِّغَارَ مِنْهُمْ، وَنَذْهَبَ إِلَى المَسْجِدِ فَنَجْعَلَ لَهُمُ اللَّعْبَةَ مِنَ العِهْنِ. فَإِذَا بَكَى أَحَدُهُم مِنَ الطَّعَامِ، أَعْطَيْنَاهُ إِيَاهُ حَتَّى يَكُوْنَ عِنْدَ الإِفْطَارِ

“Barangsiapa pada pagi hari-nya berpuasa, maka hendaklah menyempurnakan puasanya. Barangsiapa pada pagi hari-nya telah makan, maka hendaklah ia berpuasa pada sisa waktunya. Oleh karena itu, setelah kejadian itu kami berpuasa dan kami ajak anak-anak kecil kami ikut berpuasa dan kami pergi ke masjid, lalu kami buatkan mereka mainan dari bulu. Jika di antara mereka itu ada yang menangis karena ingin makan, kami berikan mainan itu kepadanya, sehingga sampailah waktu berbuka tiba.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari hadis ini dapat kita lihat betapa orangtua dulu itu sangat perhatian kepada anak-anaknya dalam hal pendidikan agama. Sehingga mereka berupaya semaksimal mungkin agar anaknya mau melakukan kewajiban-kewajiban sekalipun dengan cara membelikan mainan, dan lain sebagainya. Pendidikan yang demikian ini perlu digiatkan lagi oleh para orang tua, agar generasi muslim yang akan datang menjadi lebih baik.

Dalam mendidik anak agar rajin berpuasa telah disebutkan dalam hadits. Cara Nabi Saw memberikan pendidikan kepada anak kecil untuk berpuasa dapat kita lihat pada hadits tersebut dengan cara bertahap:

  1. Dilatih berpuasa semampunya, sekalipun hanya setengah hari
  2. Jika sudah mampu setengah hari ditingkatkan lagi menjadi satu hari

Hal demikian ini dianjurkan bagi anak yang sudah mencapai usia tujuh tahun (sab’un sinin), sebab pada usia ini telah mendekati usia baligh, pada usia ini orang tua tidak boleh memukul jika anaknya tidak mau berpuasa, harus dengan cara halus seperti dengan cara diberi tambahan uang jajan, dan lain sebagainya. Orangtua boleh memukul dalam arti member hukuman jika anak tersebut mencapai usia sepuluh tahun. Demikian cara Nabi dan Para shahabat mendidik anak kecil agar terbiasa melakukan puasa ramadan.

(Ed.RB)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy