Muhammad Mursi, Mantan Presiden Mesir Meninggal Usai Jalani Persidangan

Ibadah.co.id – Mantan Presiden Mesir, Muhammad Mursi, yang digulingkan oleh kudeta militer pada 2013, dilaporkan meninggal dunia usai jalani persidangan di pengadilan negara setempat. Kabar duka itu disiarkan oleh televisi pemerintah negeri piramida tersebut.

“Dia berbicara di depan hakim selama 20 menit, kemudian menjadi sangat bersemangat dan pingsan. Dia segera dilarikan ke rumah sakit tempat dia kemudian meninggal,” kata sumber pengadilan seperti dikutip dari Al jazeera dan Nile News TV, Senin (17/6/2019).

Mursi terpilih secara demokratis pada tahun 2012. Tepatnya setelah bergolaknya Musim Semi Arab 2011 di kawasan Timur Tengah dan Afrika. Naiknya Mursi ke pucuk kekuasaan menandakan berakhirnya 30 tahun pemerintahan Presiden Hosni Mubarak.

Mursi kemudian digulingkan, menyusul aksi protes massal dan kudeta militer pada Juli 2013. Mursi juga tercatat, hanya menjabat satu tahun sebagai Presiden Mesir dari masa jabatan empat tahun. Setelah tersingkirnya Mursi dari tampuk kekuasaan, organisasi asalnya yaitu Ikhwanul Muslimin dilarang di seluruh Mesir.

Mursi dipenjara sejak ia dijatuhkan oleh militer pada 2013 setelah protes massa terhadap pemerintahannya. Televisi pemerintah mengatakan, Mursi yang kini berusia 67 tahun berada di pengadilan untuk menjalani sidang atas tuduhan spionase yang berasal dari dugaan kontak dengan kelompok Islam Palestina Hamas.

Mursi menjalani hukuman penjara 20 tahun karena hukuman atas pembunuhan demonstran selama demonstrasi pada 2012 dan hukuman seumur hidup karena spionase dalam kasus yang berkaitan dengan negara Teluk Qatar.

(Ed.RB)