Take a fresh look at your lifestyle.

Indonesia Terus Suarakan Solidaritas terhadap Pekerja Palestina

0 108

Ibadah.co.id –Indonesia kembali menyuarakan solidaritas terhadap para pekerja Palestina, dan menyatakan kesiapan untuk memberikan dukungan dalam program pengembangan kapasitas.

Akibat tindakan Israel tersebut, Palestina mengalami penurunan tingkat partisipasi kerja hingga mencapai 43,5% dan termasuk 10 terendah dari 189 negara di dunia. “Indonesia mengecam keras aksi blokade Israel tersebut dimana telah mengakibatkan krisis ekonomi dan ketenagakerjaan yang sangat parah,” kata Hasan Kleib selaku Duta Besar Indonesia untuk Swiss, dalam acara International Solidarity Meeting with the People and Workers of Palestine, Jenewa, Swiss (15/6).

Dubes Hasan mengatakan bahwa Indonesia sangat prihatin ketika di ulang tahunnya yang ke 100 ini, International Labour Organization ILO sedang membahas masa depan kerja layak, namun para pekerja Palestina justru terus menghadapi kesulitan dalam memperoleh pekerjaan. Aksi blokade yang dilakukan Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat tidak hanya membuat rakyat Palestina mengalami kesulitan mendapatkan bantuan kemanusiaan, tetapi juga menghambat kegiatan ekonomi dan sosial.

Indonesia juga sangat prihatin atas laporan bahwa para pekerja Palestina di Israel mengalami eksploitasi, pelecehan dan berbagai bentuk pelanggaran hak-hak ketenagakerjaan, seperti kondisi tempat kerja yang sangat buruk, kecelakaan kerja, dan pembayaran upah di bawah minimum.

“Untuk itu, Indonesia mendesak agar Israel menghormati dan mengimplementasikan prinsip-prinsip fundamental dan hak-hak ketenagakerjaan pekerja Palestina. Rakyat Palestina, terutama di wilayah Gaza, tentunya terpaksa harus mencari kerja di Israel karena tidak ada pilihan lain mengingat tingkat pengangguran yang sangat tinggi,” kata Hasan.

Selain itu, Indonesia mendorong ILO untuk terus mendukung Palestina mencapai kerja layak bagi semua, dan semua pihak terkait, termasuk para pekerja dan pengusaha, perlu untuk memperkuat koordinasi dan dialog guna memastikan perlindungan dan kesejahteraan para pekerja Palestina. Dubes Hasan juga menegaskan kembali komitmen Pemerintah Indonesia untuk terus memberikan dukungan bagi Palestina dalam berbagai program pengembangan kapasitas.

Indonesia prihatin atas kondisi para pekerja dan kesempatan kerja di Palestina yang semakin hari semakin memburuk akibat berlanjutnya pendudukan ilegal Israel atas wilayah Palestina. Israel terus mengontrol mobilitas, keuangan dan perdagangan warga Palestina.

“Oleh karena itu, Indonesia kembali menghimbau masyarakat internasional untuk meningkatkan upaya bersama agar Israel segera menghentikan berbagai kebijakan dan tindakannya yang tidak manusiawi, dan mengakhiri pendudukan ilegal nya atas wilayah Palestina” kata Dubes Hasan seraya menegaskan bahwa Indonesia akan selalu mendukung penuh perjuangan sah bangsa Palestina bagi berdirinya negara Palestina yang merdeka, berdaulat dan demokratis dengan ibukota Jerusalem Timur berdasarkan two-state solution.

Suara Indonesia tentang Palestina di ILO bukan kali ini saja. Menurut Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Ketenagakerjaan Indah Anggoro Putri bahwa sebelumnya pada forum ILO ke-107, Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri juga menyampaikan hal serupa.

“Indonesia senantiasa aktif menyuarakan dukungan terhadap tercapainya pertumbuhan ekonomi dan kerja layak di Palestina. Hal ini mengingat kerja layak merupakan elemen penting dalam pembangunan ekonomi dan sosial di Palestina,” tegas Putri.

(Ed.RB/kemnaker.go.id)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy