Maju Jadi Caketum PBNU, Begini Segelintir Strategi Yahya Cholil Staquf

Ibadah.co.id – Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Staquf akhirnya mantap mengumumkan dirinya untuk maju sebagai calon ketua umum PBNU dalam Muktamar ke-34. Untuk itu, Yahya melakukan sejumlah strategi dalam mendukung pencalonannya tersebut.

“Satu-satunya yang saya lakukan mengkomunikasikan gagasan dengan pengurus wilayah dan cabang, dan mereka yang mempertimbangkan, menilai, dan membuat keputusan,” kata Yahya saat dikonfirmasi, Senin (11/10)

Yahya menuturkan sudah berdialog dengan para pengurus NU di sejumlah daerah, seperti di Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Barat, Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, di Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Maluku.

Yahya mengatakan sudah melakukan dialog sejak awal September 2021. Ia mengaku terkejut karena keinginannya maju sebagai calon Ketua Umum PBNU rupanya menarik perhatian para pengurus wilayah. Sehingga, lanjut Yahya, mereka meminta untuk melakukan diskusi mengenai gagasan yang ia tawarkan.

Baca Juga : SAH! Yahya Cholil Staquf Bakal Maju Jadi Calon Ketum PBNU

Gagasan yang ditawarkan saudara Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ini antara lain reorientasi program-program NU dengan melakukan desentralisasi secara terkonslidasi, dan melakukan repositioning politik agar NU tidak menjadi pihak dalam kompetisi politik, khususnya Pemilu 2024.

Selain itu, agenda yang akan didorongnya adalah membangkitkan perekonomian, serta mengukuhkan NKRI, Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika agar diterima secara tuntas dalam wawasan keislamaan.

“Kita butuh beberapa langkah lagi kalau masih ada yang perlu dilakukan,” kata Yahya Staquf.

Baca Juga : Menuju Muktamar Ke-34 NU, Cak Imin dan Said Aqil Bakal Head…