Ibadah.co.id – Sebanyak 1.040 pemudik mengikuti progam Mudik Berkah 2023.Progam ini diinisiasi oleh Kementerian Agama yang kembali menggelar Mudik Berkah dalam rangka menyambut Idulfitri tahun ini.
Keberangkatan para pemudik dilepas oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dari halaman kantor pusat Kementerian Agama, Jakarta. Mereka akan di antar kes sejumlah daerah di pulau Jawa dan Madura. Mereka sebagian besar adalah warga Nadhalatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
Penyelenggaraan Mudik Berkah ini didukung oleh sejumlah bank yang menjadi mitra Kementerian Agama, yaitu: BRI, Mandiri, dan BSI.
Pelepasan para pemudik ditandai dengan pengibaran bendera oleh Menag. Hadir mendampingi, Sekjen Kemenag Nizar dan para pejabat eselon I, serta Staf Ahli dan Staf Khusus Menag.
“Saya senang sekali, ini merupakan kerja sama Kementerian Agama dengan para bank mitra yang menghantarkan saudara kita untuk mudik ke kampung halaman. Kita tentunya berharap ini bagian dari cara kita berbagi dengan sesama. Kegiatan ini merupakan hal baik dan penting dalam menyukseskan proram mudik aman, sehat dan berkah,” kata Menag usai melepas peserta Mudik Berkah di Kantor Kemenag, Selasa (18/4/2023).
Sekjen Kemenag Nizar menambahkan, 1.040 peserta Mudik Berkah Kemenag 2023 diantar dengan 23 bis. Upaya Kemenag ini merupakan langkah nyata dalam menyuskseskan program mudik yang aman, sehat dan berkah bagi masyarakat.
Menurut Nizar dalam konteks Indonesia, mudik adalah sebuah tradisi yang sangat baik dan perlu dijaga kelestariannya, sebuah tradisi yang tidak tergerus oleh kemajuan teknologi.
“Mudik adalah momen untuk mengenang asal usul dan identitas diri di mana kita tumbuh besar, mengenal kembali akar budaya dan tradisi kita. Mudik adalah momen untuk membersihkan diri dari dosa, kesalahan dan kekhilafan yang mungkin telah kita lakukan,” ujar Nizar.
“Tradisi mudik memiliki makna filosofis yang kaya, melibatkan rekonsiliasi, reuni, pembersihan diri, penghormatan kepada leluhur dan nilai-nilai sosial. Mudik bukan hanya perjalanan fisik tetapi juga memiliki dimensi spritual, emosional dan sosial yang dalam bagi masyarakat. Karena itu Kemenag menaruh perhatian khusus terhadap program ini,” sambung Nizar
Dalam rangka menyukseskan program Mudik Berkah lanjut Nizar, Kemenag juga telah melaksanakan serangkaian program, di antaranya pembagian sembako bagi anak yatim dan masyarakat yang membutuhkan, pembagian takjil dan bazar sembako murah.
Nizar berharap program mudik ini tidak hanya menjadi simbol pulang kampung. Lebih dari itu, mudik dapat menjadi spirit meningkatkan keimanan bahwa setiap umat pasti pulang dan kembali kepada sang pencipta.
“Tolong perhatikan aspek keselamatan dan kesehatan selama perjalanan serta mengikuti peraturan dan regulasi yang berlaku terutama dalam konteks transisi pandemi saat ini.
Selamat mudik, semoga sehat di perjalanan, selamat sampai tujuan dan selamat berkumpul,” tandas Sekjen.
Sumber : Kemenag