Take a fresh look at your lifestyle.

- Advertisement -

Menparekraf Dorong Pengusaha Muslim Ciptakan Kolaboratif

0 75

 Ibadah.co.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong para pelaku UMKM dan pengusaha muslim untuk berkolaborasi menciptakan ekosistem ekonomi syariah melalui platform digital.

Menparekraf Sandiaga Uno saat menjadi narasumber pada Kajian Ekonomi Series – MES DKI Jakarta x Muslimtech Fasilitasi Bisnis Berbasis Teknologi, di Jakarta, Jumat (14/3/2023) memberikan sejumlah tips agar anak muda yang menggeluti UMKM memiliki keinginan untuk meningkatkan daya saing global melalui platform digital. 

“Kami mendukung para startup untuk mendorong UMKM agar bisa mengembangkan usahanya dengan mentransformasi usaha ke digital marketplace,” katanya.

Pihaknya, kata Sandiaga juga ingin membuat program yang simpel, seperti program stimulus bangga buatan Indonesia dengan konsep pelatihan, pendampingan, dan on boarding oleh pelaku industri.

Ia mengungkapkan saat ini dari kurang lebih 30 juta pelaku UMKM di Indonesia yang sudah on board dan bertransformasi ke ekosistem digital. Ia terus mendorong agar para pelaku UMKM bisa mengenal sistem pemasaran online.

“Kuncinya ada di Kolaborasi dan Kolaboraksi. Laksanakan tiga langkah ini, pertama libatkan orang tepat dan mereka yang mau terlibat. Kedua, tetapkan tujuan goals dan komunikasikan harapanmu. Ketiga, dengarkan orang lain dan berkompromi,” kata Sandiaga Uno.

Sementara itu Ketua Umum MES DKI Jakarta Tito Maulana mengatakan melalui upaya kolaborasilah seluruh pihak akan menjadi kuat dan sebagai pengusaha muslim harus paham betul tentang ekonomi syariah.

“Wadah muslimtech ini untuk bagaimana mengembangkan dan mengkolaborasikan apa yang diusahakannya, yang membumikan dan mensyiarkan nilai-nilai Islam. Insya Allah di bulan Ramadhan ini kita bisa melahirkan pengusaha-pengusaha muslim yang soleh,” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum MES DKI Jakarta, Tito Maulana mengungkapkan kehadiran MES disini adalah untuk menyongsong ekonomi syariah. Hal ini diperlukan guna bisa mendorong bangkitnya perkembangan ekonomi umat.

“Tugas MES yaitu terus mendorong literasi ekonomi syariah dan membumikan ekonomi syariah itu menjadi akar rumput dari bisnis syariah yang dikerjakan, dalam hal ini teknologi, cara berteknologi tapi yang syariah,” kata Tito.

Diketahui kegiatan ini merupakan program rutin kajian ekonomi series Yayasan Indonesia Setara. Selain itu, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan fashion show dari Arra Fashion Muslim.

Sumber : Kemenparekraf

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy