Take a fresh look at your lifestyle.

Prestasi Khalifah Umar bin Khattab

0 515

Jakarta, Ibadah.co.id – Umar bin Khattab adalah salah satu sahabat terdekat Nabi Muhammad SAW. Ia juga merupakan seorang khalifah Khulafaur Rasyidin yang memerintah pada tahun 634 hingga 644, menggantikan Khalifah Abu Bakar yang meninggal dunia Umar bin Khattab terpilih menjadi khalifah umat Islam selanjutnya berdasarkan wasiat dari Abu Bakar sendiri. Selama menjadi khalifah bagi umat Islam, Umar bin Khattab berhasil melebarkan pengarun Islam hingga ke wilayah Persia.

Penanggalan Hijriah

Kalender Hijriah pertama kali ditetapkan pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab, tepatnya pada tahun 638. Pembuatan kalender Hijriah bermula dari permasalahan surat-menyurat yang dialami pemerintahan Islam era Khulafaur Rasyidin. Kala itu, pengarsipan menjadi terkendala karena setiap surat hanya memuat keterangan tanggal dan bulan, tidak mencantumkan tahunnya.

Ditambah lagi, banyak wilayah kekuasaan Islam yang memiliki penanggalannya sendiri, sehingga pengarsipan menjadi semakin rumit. Oleh karena itu, Khalifah Umar bin Khattab mengumpulkan para sahabat Nabi untuk membicarakan permasalahan penanggalan. Setelah berdiskusi, mereka sepakat membuat sistem penanggalan Hijriah, yang dimulai ketika Nabi Muhammad hijrah dari Mekkah ke Madinah pada 622.

Khalifah Umar dan para sahabat berpendapat bahwa peristiwa itu sangat penting dalam sejarah Islam. Alhasil, terciptalah kalender Hijriah dengan menetapkan 15 Juli 622 sebagai 1 Muharam 1 Hijriah.

Salat tarawih berjemaah

Khalifah Umar bin Khattab merupakan orang pertama dalam Islam yang memerintahkan untuk melaksanakan salat tarawih secara berjemaah. Awalnya Khalifah Umar melihat umat Islam melaksanakan salat tarawih di bulan Ramadan secara individu di masjid. Menyaksikan hal itu, khalifah mengimbau agar salat tarawih dilakukan secara berjemaah. Pada malam berikutnya, Khalifah Umar bin Khattab ditemani Abdurrahman bin Abdul Qari pergi ke masjid dan mendapati umat Islam sudah melaksanakan salat tarawih berjemaah dengan diimami oleh Ubay bin Ka’ab. Setelah itu, Khalifah Umar kemudian mengirim surat kepada setiap gubernur di wilayah kekuasaan Islam untuk melaksanakan salat tarawih secara berjemaah.

Mendirikan lembaga kajian Al Quran

Pada masa pemerintahan Abu Bakar, Umar bin Khattab menjadi orang pertama yang mengusulkan agar dilakukan pembukuan Al Quran. Usulan ini pun ditanggapi dan pembukuan Al Quran dimulai pada masa Khalifah Abu Bakar. Setelah menjadi pemimpin Khulafaur Rasyidin, salah satu usaha dari Khalifah Umar bin Khattab untuk kemajuan peradaban Islam adalah dengan memperhatikan pendidikan. Setelah meresmikan Madinah sebagai pusat pemerintahan dan ibu kota Kekhalifahan Rasyidun, Khalifah Umar membentuk lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan ini dibangun sebagai pusat pembentukan hukum dan menyiapkan umat Islam yang berpendidikan sebagai penerus perjuangan Islam.

Selama 10 tahun menjadi khalifah, Umar bin Khattab tidak melupakan pembangunan Madinah sebagai pusat kajian Al Quran dan juga ilmu fikih. Pembangunan Madinah sebagai pusat kajian Al Quran telah melahirkan beberapa ilmuwan, seperti Abdullah bin Umar, Abdullah bin Abbas, Abdullah bin Mas’ud, dan Zaid bin Tsabit.

Perluasan wilayah

Selama menjadi khalifah, Umar bin Khattab masih mempertahankan usaha Abu Bakar untuk meluaskan pengaruh Islam. Di bawah kepemimpinannya, Islam telah berhasil menyebar hingga ke Damaskus, Byzantium, Suriah, Mesir, dan Persia. Luasnya wilayah yang dikuasai oleh Kekhalifahan Rasyidun membuat Khalifah Umar mengadopsi ilmu tata negara dari Persia. Berdasarkan ilmu tata negara Persia, Khalifah Umar bin Khattab kemudian membagi daerah administrasi menjadi beberapa provinsi. Provinsi tersebut adalah Madinah, Mekkah, Suriah, Basrah, Kufah, Palestina, dan Mesir.

Bidang ekonomi

Di bidang ekonomi, Khalifah Umar bin Khattab melaksanakan sistem pembayaran gaji dan pajak tanah. Selain itu, Umar bin Khattab juga mulai membuat sistem mata uang dan mendirikan Bait Al-Mal. Bait Al-Mal merupakan pusat harta negara atau kumpulan kas yang dimiliki oleh pemerintah yang dikembangkan untuk kemakmuran rakyat.

Sumber : Kompas.com

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy