Take a fresh look at your lifestyle.

PBB Dapat Lakukan ‘Misi Penilaian’ di Gaza Utara

0 686

Jakarta, Ibadah.co.id – AS dan Israel telah sepakat pada Selasa (9/1/2024) bahwa PBB dapat melakukan “misi penilaian” di Gaza utara untuk menentukan langkah-langkah yang perlu diambil agar warga Palestina yang kehilangan tempat tinggal dapat kembali ke rumah mereka.

“Ini akan menentukan apa yang perlu dilakukan untuk memungkinkan warga Palestina yang terlantar kembali dengan selamat ke rumah mereka di utara,” kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken kepada wartawan dalam konferensi pers di Tel Aviv.

Blinken menyampaikan hal tersebut setelah pertemuan dengan pejabat Israel, termasuk PM Israel Benjamin Netanyahu, Menlu Israel Katz, dan Kabinet Perang.

“Hal ini tidak akan terjadi dalam semalam. Ada tantangan keamanan, infrastruktur, dan kemanusiaan serius, namun misi tersebut akan memulai proses yang mengevaluasi hambatan-hambatan ini, dan bagaimana cara mengatasinya,” ungkap Blinken.

Dia mencatat bahwa AS terus memberikan saran terbaiknya tentang bagaimana Israel dapat mencapai tujuan pentingnya untuk memastikan bahwa peristiwa pada 7 Oktober tidak akan terulang kembali.

“Kami percaya Israel telah mencapai kemajuan signifikan menuju tujuan mendasar ini seiring dengan beralihnya serangan Israel ke fase intensitas yang lebih rendah di Gaza utara, dan ketika IDF (Pasukan Pertahanan Israel) mengurangi pasukannya di sana,” tegasnya.

Blinken melakukan panggilan telepon dengan Koordinator Kemanusiaan PBB untuk Gaza, Sigrid Kaag, pada Senin malam (8/1), dan menyoroti fasilitas bantuan yang dikirim ke Jalur Gaza utara untuk memungkinkan kembalinya para pengungsi.

Blinken tengah menjalani kunjungan resmi di kawasan tersebut hingga 11 Januari dan singgah di Turki, Yunani, Qatar, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Israel, Tepi Barat, dan Mesir.

Kunjungannya dilakukan pada saat tentara Israel melancarkan perang dahsyat di Gaza sejak 7 Oktober yang menewaskan sedikitnya 23.084 warga Palestina dan melukai 58.926 lainnya.

Pihak berwenang Israel mengklaim bahwa serangan yang dilakukan Hamas pada awal Oktober telah menewaskan sekitar 1.200 warga Israel.

Serangan gencar Israel telah menyebabkan kehancuran di Gaza, dengan 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur dan hampir dua juta penduduk mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Sumber: Anadolu

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy