Bacalah Kalimat Thayyibah Ketika Terkena Musibah
Ibadah.co.id – Ibu kota Jakarta dan sekitarnya sedang dilanda banjir, ini adalah suatu musibah dan bukan sebuah azab.
“Ini musibah, bukan azab, kalau azab itu khusus orang kafir dan jahat tapi kalau musibah itu mengenai semua, tidak membedakan,” kata Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Said Aqil Siroj, dalam konferensi Pers di kantor PBNU pada Kamis (2/1).
Ketika dirinya atau orang-orang terdekatnya sedang tertimpa musibah, lalu apa yang seharusnya orang Muslim lakukan?
Dalam sebuah hadisnya, Rasulullah SAW memberikan petunjuk bagi umat Islam untuk segera melafazkan sebuah kalimat ketika terkena musibah, seorang Muslim disarankan untuk segeran mengingat Allah SWT.
“Tidaklah seorang Muslim yang tertimpa musibah kemudian bersegera kepada apa yang di perintahkan Allah berupa ucapan :
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ عِنْدَكَ احْتَسَبْتُ مُصِيبَتِي فَأْجُرْنِي فِيهَا وَعَوِّضْنِي مِنْهَا إِلَّا آجَرَهُ اللَّهُ عَلَيْهَا وَعَاضَهُ خَيْرًا مِنْهَا
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, Allahumma ‘indaka ihtasabtu mushibati, fa’jurni fiha wa ‘awwidhni minha. (Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya kami akan kembali kepadaNya. Ya Allah, di sisi-Mu aku rela dengan musibah yang menimpaku, maka berilah aku pahala dan gantilah dengan yang lebih baik.)”
Dikutip dari halaman republika.co.id, inilah kalimat dalam kutipan keterangan hadis Nabi SAW yang dapat ditemukan di yang diriwayatkan Ibnu Majah di mana jalur hadisnya dari Abdullah bin Muhammad hingga Abdullah bin Abdul Asad.(HN/Ibadah.co.id)