Take a fresh look at your lifestyle.

Travel Panglima Ekspres Terlantarkan 42 Jemaah Umrahnya Di Mekkah

0 607

Ibadah.co.id – Sebanyak 42 jemaah umrah kini nasibnya terkatung-katung di Mekkah, sebab travel yang memberangkatkannya tak kunjung memulangkannya. Travel Panglima Ekspres, Surabaya yang bertanggung jawab belum memberikan tiket kepulangannya ke Indonesia. Sementara itu pemerintah Saudi memberi deadline hingga tanggal 15 Maret semua jemaah umrah agar meninggalkan Mekkah dan Madinah.

Atas kejadian yang tidak mengenakkan itu, kini para jemaah melapor ke Duta Besar Saudi, Agus Maftuh Abegebriel. Salah seorang perwakilan jemaah, Nur Ainiyah mengambil inisiatif melaporkan Travel yang beralamat di Surabaya itu, karena sudah tidak ada jalan lain untuk kembali ke tanah air.

“Kami memilih melaporkan Travel Panglima Ekspres karena sudah tidak ada jalan lain. Permohonan kami agar disediakan tiket sesuai jadwal kepulangan tidak digubris”.  Kata Nur Ainiyah, sebagaimana keterangan tertulisnya yang diterima ibadah.co.id (12/03/2020).

Sementara itu Koordinator Jemaah, Fahmi dalam keterangannya yang disampaikan kepada media mengatakan bahwa sebanyak 42 jemaah yang diberangkatkan Travel Panglima Ekspres itu semula tidak ada masalah. Dengan menggunakan Maskapai Air Asia mereka berangkat  menuju Madinah. Akan tetapi dua hari kemudian Travel Panglima Ekspres melalui Muhibbin Billah menyampaikan bahwa kepulangan jemaah akan dipercepat yang semula tanggal 14 Maret (sesuai kontrak) dengan alasan penerbangan terakhir maskapai Air Asia Jeddah-Jakarta terakhir tanggal 7 Maret.

Menurut pria yang biasa dipanggil Gus Fahmi ini, seharusnya Panglima Ekspres mencarikan maskapai pengganti agar kepulangan jemaah tetap sesuai jadwal.

“Mestinya Pak Muhibbin bukan meminta kami pulang tanggal 7 Maret, akan tetapi dia mencarikan maskapai pengganti agar kami tetap pulang tanggal 14 Maret. Karena kejadian seperti itu juga terjadi pada jemaah travel lain dan travel tersebut langsung mencarikan penerbangan pengganti”.

Oleh sebab itu Fahmi berharap Travel Panglima Ekspres bertanggung jawab memulangkan 42 jemaah tersebut. Sebab jika tidak kami terancam terkatung-katung di Jeddah. Sementara bekal kami sudah sangat tipis.

“Kami tidak punya cara lain kecuali bergantung pada travel untukmemulangkan kami. Jika tidak kami akan mendatangi kantor konsul Jenderal RI di Jeddah untuk mendapatkan perlindungan karena mulai hari ini kami sudah harus meninggalkan Mekkah”, pungkas Fahmi. (ed./AS/Ibadah.co.id/rilis)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy