Ibadah.co.id-Sauqi Ramdani, sebuah nama yang memang asing bagi kita di dunia nyata. Akan tetapi pemuda yang kerap kali dipanggil Qiey atau Dani ini, namanya sudah tak asing lagi bagi mereka yang aktif di dunia maya atau online, sebab pemuda yang satu ini separuh waktunya aktif di dunia maya.
Dia lahir pada malam Rabu tanggal 09 Februari 1999. Pendidikan pertamanya ditempuh di MI Tarbiyatul Athfal Gersik Putih. MTs dan MA dilanjutkan di pesantren Nasy’atul Muta’allimin Gapura Timur dan sekarang kuliah di IAIN MADURA jurusan Hukum Ekonomi Syariah.
Pemuda kelahiran Madura ini memiliki hobi menulis. Dia menekuni hobi tersebut sejak di pesantren Nasy’atul Muta’allimin Gapura Timur. Bukan perkara yang mudah, dia harus mengatur waktu antara jadwal pribadi, jadwal kegiatan pesantren dan jadwal menulis.
Awal mula dia berlatih dari menulis puisi. Kemudian, berlanjut pada cerpen serta esai. Pemuda yang saat ini berstatus sebagai mahasiswa di IAIN Madura ini berguru pada salah satu ustad yang bernama Matroni Moserang, Faidi Rizal Alief, dan Khairul Umam.
Memang benar, usaha tak akan membohongi hasil. Siapa yang menanam maka ia juga yang akan menuai hasilnya. Pemuda yang juga aktif di organisasi NU ini, merupakan pemuda yang sangat mandiri. Untuk biaya kuliah, kehidupan sehari-harinya dan biaya kost tidak pernah membebani orang tuanya. Biaya tersebut ia dapatkan dari hasil menulis.
Sebuah perjalanan dari nol hingga kini dia menjadi penulis adalah sebuah semangat dan cerita yang patut kita jadikan motivasi dan inspirasi.
Saat ini, putra kedua dari pasangan Bapak Jahrawi dan ibu Nanik mempunyai layanan website menulis yang diberi nama Ruangsekolah.net.
Awal mula berdirinya Ruangsekolah.net. ini bermula dari keinginannya mencari wadah yang tepat untuk menyalurkan hobi menulis, baik dirinya sendiri atau orang lain. Hingga pada akhirnya dia membeli website dari seorang pemuda asal Aceh.
“Saat itu saya membeli websitenya dengan harga Rp. 70.000. Awalnya memang website biasa dan saya gunakan untuk menyalurkan hobi. Akan tetapi timbul keinginan menjadikan sebuah platfrom menulis bagi siapa pun dan mendapatkan honor. Atas keinginan yang kuat tersebut, membuat saya tergerak untuk mempelajari tentang website. Saat ini website saya Ruangsekolah.net sudah bisa dinikmati oleh siapa pun untuk menulis dan sudah disedikan honor,” tutur dia saat di wawancara, Minggu (19/04).
Dia menyebutkan, bahwa keinginannya adalah barokah dari pesantren dan gurunya. Mereka yang memberikan semangat sehingga dia mampu mencapai keinginan yang tinggi. (HN/Kontributor)