Pemerintah Arab Saudi Memperketat Pengawasan di Beberapa Titik Ramai
Ibadah.co.id – Pemerintah Arab Saudi memperketat pengawasan di beberapa titik yang diduga sebagai tempat berkerumun masyarakat. Hal ini bertujuan untuk mencegah meningkatnya penyebaran Covid-19 di negara tersebut. Demi mencapai tujuan tersebut, pemerintah Arab Saudi mengerahkan sejumlah polisi guna menertibkan masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan seperti menggunakan masker, jaga jarak, dan sebagainya.
Aparat kepolisian di Makkah, Arab Saudi, sebagaimana dilansir okezone.com pada 16/06/2020, meningkatkan patroli keamanan di sejumlah area publik, seperti pasar maupun pusat keramaian lainnya untuk memantau tindak pelanggaran terhadap upaya pencegahan penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Langkah ini merupakan implementasi dari keputusan Kerajaan Arab Saudi yang dikeluarkan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan dan keselamatan warga negara dan maupun kaum ekspatriat di tengah pandemi.
Melansir laman Saudigazette, Selasa (16/6/2020), polisi wilayah Makkah mulai menggelar patroli besar-besaran, baik dengan berjalan kaki maupun berkeliling kendaraan. Mereka menyasar warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19, seperti mengenakan masker maupun menjaga jarak. Penumpang yang melebihi kapasitas kendaraan juga akan ditindak.
Langkah ini dilakukan pasca terjadi lonjakan kasus Covid-19 dengan jumlah infeksi harian di kerajaan, melampaui angka 4.000. Juru Bicara Kementerian Kesehatan Dr. Muhammad Al-Abdel Ali berujar bahwa 90 persen dari total kasus yang dikonfirmasi dilaporkan di Riyadh.
“Peningkatan tingkat infeksi, yang telah turun ke level terendah satu persen pada Mei, merupakan indikasi bahwa beberapa warga dan warga belum mengikuti langkah-langkah pencegahan dan menghindari pertemuan besar,” sebutnya.
“Kami memiliki dua jalur di depan kami. Angka ini dapat meningkat, infeksi mungkin meningkat, dan penyebarannya dapat meningkat jika anggota masyarakat melanjutkan ketidakpatuhan terhadap tindakan pencegahan di beberapa tempat, terutama di tempat-tempat di mana terdapat sejumlah orang di sekitarnya,” papar Ali.
“Masyarakat juga dapat mengambil tindakan sendiri dan mengikuti langkah-langkah pencegahan dan kembali ke kehidupan normal dengan hati-hati sehingga tingkat infeksi menurun lagi,” tuturnya.
Rencana untuk melonggarkan pembatasan di sebagian besar wilayah di kerajaan lanjut Ali, sedang dilaksanakan seperti sesuai rencana. Namun, beberapa daerah tertinggal, tetap diawasi ketat oleh pihak berwenang untuk menentukan rencana ideal demi memastikan situasi tidak memburuk.
Kasus positif Covid-19 di Arab Saudi berdasarkan laporan Worldometers hingga Senin kemarin mencapai angka 132.048 dengan angka kesembuhan total 87.890. Sementara pasien meninggal dunia berjumlah 1.011 orang. (RB)