Take a fresh look at your lifestyle.

India Mulai Bangun Pengganti Masjid Babri

106

Ibadah.co.id – Negara India mulai membangun sebuah masjid pengganti masjid Babri. Namun, pembangunan masjid tersebut mendapatkan sambutan negatif dari beberapa masyarakat sekitar. Hal ini salah satunya disampaikan oleh Sekretaris Dewan Hukum Pribadi Muslim Seluruh India Zafaryab Jilani.

Seperti dilansir republika.co.id pada 27/1/21, upacara peletakan batu pertama pembangunan pengganti Masjid Babri telah dilakukan di negara bagian Ayodhya, India utara, pada Selasa (26/1). Upacara dilakukan dengan pengibaran bendera dan kegiatan penanaman pohon untuk menandai dimulainya pembangunan secara resmi.

Indo-Islamic Cultural Foundation Trust akan mengawasi proyek yang telah menarik emosi campur aduk di antara Muslim India. Perselisihan selama beberapa dekade terjadi setelah Masjid Babri abad ke-16 di negara bagian Uttar Pradesh dirobohkan oleh kelompok garis keras Hindu pada 1992.

Kelompok tersebut mengklaim situs tersebut adalah tempat kelahiran salah satu dewa Ram. Pada November 2019, Pengadilan Tinggi India memutuskan memenangkan kelompok Hindu untuk membagun sebuah kuil di situs tersebut. Serta mengganti pembangunan masjid yang dirobohkan di atas sebidang tanah terpisah untuk pembangunan kembali masjid sebagai pengganti Masjid Babri.

“Proses pembangunan secara resmi dimulai hari ini di Hari Republik. Pengujian tanah juga dilakukan di lokasi tersebut. Sementara proyek telah secara resmi dimulai, konstruksi penuh akan dimulai setelah trust menerima semua izin yang diperlukan,” kata Sekretaris perwalian, Athar Hussain dilansir dari Anadolu Agency, Rabu (27/1).

Selain masjid, di lokasi masjid juga akan dibangun rumah sakit, museum, perpustakaan, dapur umum, pusat penelitian budaya Indo-Islam, dan rumah penerbitan di lokasi tersebut.

Namun, proyek baru tersebut tidak diterima secara luas oleh masyarakat, kata perwakilan masyarakat. “Masjid yang diumumkan oleh amanah itu bertentangan dengan syariah karena masjid atau tanah masjid tidak dapat ditukar,” kata Sekretaris Dewan Hukum Pribadi Muslim Seluruh India Zafaryab Jilani.

Presiden Dewan Politik Muslim India Tasleem Rehmani mengatakan, mereka tidak mendukung gagasan untuk membangun masjid lain. “Tidak ada yang mendukung ide tersebut dan juga tidak ada seorang pun dari komunitas yang bersama mereka. Mereka bisa membuat apa pun yang mereka inginkan,” kata Jilani.

Anggota Trust, bagaimanapun, menyatakan mereka telah menerima tanggapan yang luar biasa dari orang-orang. “Saya menemukan sangat sedikit orang yang (menentang) itu. Responsnya luar biasa dan 99,9 persen masyarakat mendukung proyek ini,” kata Hussain. (RB)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy