Jalin Mitra Strategis, BSI Perkuat Layanan Untuk Jamaah Haji
Ibadah.co.id – Seperti hasil laporan Kementerian Agama (Kemenag) bahwa, kuota haji Indonesia pada 2022 mencapai 100.051 orang. Kemudian kuota haji kembali diperoleh setelah dua tahun ibadah haji tak dilaksanakan karena pandemi Covid-19. Rinciannya, kuota haji tersebut terdiri atas 7.226 kuota haji khusus dan 92.825 kuota haji reguler.
Kuota haji reguler terbesar diberikan untuk jemaah dari Jawa Barat, yakni 17.679 jemaah. Selanjutnya, ada Jawa Timur dengan kuota haji reguler 16.048 jemaah, Jawa Tengah 13.868 jemaah, dan Banten 4.319 jemaah.
Kmudian untuk memperkuat layanan jamaah haji itu, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memiliki komitmen untuk terus memperkuat pelayanan calon jamaah haji Indonesia. Terlebih, pada musim haji tahun ini, lebih dari 80% dari total jamaah haji Indonesia di 13 embarkasi haji merupakan nasabah BSI. Komitmen tersebut diperkuat melalui jalinan kerja sama dengan berbagai mitra strategis, salah satunya Garuda Indonesia sebagai maskapai nasional yang menjadi menjadi penyedia layanan penerbangan haji di tahun2022.
“Jamaah haji Indonesia merupakan tamu-tamu istimewa yang berkesempatan menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, sehingga menjadi sebuah kewajiban bagi Bank Syariah Indonesia untuk memberikan layanan dan privilege yang baik. Salah satunya dengan meningkatkan kolaborasi dengan Garuda Indonesia”, ujar Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna.
Beberapa waktu lalu saat menyambut kedatangan jamaah di Bandara Soekarno Hatta, BSI memberikan alat sholat exclusive kepada lebih dari 2000 jamaah haji Indonesia yang sudah tiba di Tanah Air. Kolaborasi antara BSI dengan Garuda Indonesia merupakan komitmen dari kedua perusahaan untuk memberikan apresiasi dan terima kasih atas pengalaman berhaji bersama Bank Syariah Indonesia dan Garuda Indonesia.
Ibadah Haji, lanjut Anton, merupakan salah satu fokus Bank Syariah Indonesia dalam mengembangkan ekosistem Islam. Ibadah haji ini menjadi ciri khas dan amanah bagi bank syariah untuk memberikan layanan prima bagi seluruh jamaah.
Setelah kepulangan haji ini, BSI menyiapkan serangkaian program bagi jamaah haji BSI melalui kajian-kajian komunitas, persiapan perencanaan haji melalui perencanaan haji dan umrah, dalam bentuk Rupiah dan Dollar, serta berbagai program menarik di antaranya Labbaik Special Gift, top up saldo serta program ABATANA (Ayo Berhaji Aman dan Terencana). BSI juga menyediakan BSI Tabungan Haji Muda Indonesia untuk anak, sehingga orang tua dapat merencanakan Haji anaknya sejak dini, dan bisa didaftarkan nomor porsi sejak usia 12 Tahun.
Seperti diketahui, Data Kementerian Agama RI menyebutkan bahwa total jamaah haji yang mendapat kuota haji untuk tahun ini berjumlah lebih dari 100 ribu orang. “Dari total jamaah haji tersebut, sebanyak lebih dari 73 ribu jamaah regular merupakan nasabah BSI. Hal ini menjadi spirit bagi BSI untuk terus meningkatkan layanan haji BSI pada tahun – tahun mendatang”, pungkas Anton.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia, Ade R. Susardi mengatakan bahwa sinergi strategis antara kedua instasi ini merupakan upaya Garuda Indonesia sebagai national flag carrier untuk terus memberikan nilai tambah bagi para pengguna jasanya khususnya bagi jemaah Haji Indonesia.
“Kami memahami bahwa perjalanan ibadah Haji tahun ini merupakan perjalanan telah dinantikan oleh para jemaah setelah sebelumnya tidak dapat melalukan perjalanan Haji selama lebih dari 2 tahun. Kiranya inisitif bersama BSI ini kedepannya diharapkan akan terus dapat ditingkatkan untuk memberikan nilai tambah bagi Jemaah Haji Indonesia. Hal ini yang sejalan dengan komitmen kami untuk terus memaksimalkan upaya memberikan pelayanan haji terbaik bagi seluruh jemaah haji Indonesia dengan menghadirkan pengalaman penerbangan yang bernilai tambah”, tambah Ade. (RB/BSI)