Take a fresh look at your lifestyle.

3 Cara Bisnis Ramadhan Meningkatkan Omzet Penjualan

0 161

Ibadah.co.id-Berbisnis adalah kebutuhan sampingan manusia untuk melangsungkan kehidupan di dunia yang serba uang. Terkadang banyak kendala saat berbisnis, namun ada sebagian sukses dan mendaptkan omzet banyak dari bisnisnya tersebut.

Di bulan Ramadhan ini, para pembisnis saling bersaing satu sama lainnya untuk mendapatkan berkah omzet dari hasil penjualan selama bulan Ramadhan. Biasanya para pengusaha sangat menunggu momen Ramadhan, sebab omzet yang didapatkan lebih banyak ketimbang bulan yang lain.

Meskipun pandemi covid-19 masih mewabah di Indonesia, namun para pengusaha berpikir keberlangsungan bisnisnya. Jangan sampai omzet turun tajam, apa lagi gulung tikar.

Nah, untuk tidak turun tajam omzet bisnis kita. Lakukan beberapa cara di bawah ini:

1. Sentuhan Tema Ramadhan di Situs Bisnis Anda

Di tengah pandemi covid-19, para pengusaha dituntut untuk bergerak di bidang online agar mempermudah jangkuan para pelanggan di rumah saat lockdown. Salah satu alatnya adalah website. Website adalah alat berbisnis atau berjualan secara online tanpa keluar rumah.

Oleh karena itu, untuk meningkatkan omzet di saat pendemi covid-19 bulan Ramadhan. Maka, ciptakanlah sentuhan tema Ramadhan di situs website bisnis. Contoh, desain gambar ucapan Ramadhan, jadwal Ramadhan, serta gambar seputar Ramadhan yang dapat menambah keindahan website bisnis.

2. Promo Spesial Ramadhan

Siapa yang tidak suka promo? Semua orang pasti suka kan! Banyak para perusahaan membanjir promo pada produknya, seperti diskon, harga special, buy 1 get atau 3 get, cashback dan lain sebagainya.

Sistem promo adalah cara jitu meningkatkan profit suatu bisnis. Sebab, seseorang akan lebih suka pada sistem promo ketimbang harga aslinya. Untuk menjangkau orang banyak bisa dilalui dengan memprogram desain poster yang diletakkan di website atau display di depan toko.

3. Jualan Produk Kebutuhan Ramadhan

Biasanya kebutuhan masyarakat di bulan Ramadhan mengalami peningkatan secara signifikan. Para pengusaha akan menyediakan kebutuhan konsumen, seperti makanan, minuman, busana muslim, hijab, baju dan peralatan ibadah yang lain.

Setelah mensiapkan semua barang kebutuhan konsumen. Maka, perbanyak stok. Di bulan Ramadhan konsumen akan membajiri para pembisnis untuk mencari kebutuhan selama bulan Ramadhan. Jika tidak menyetok barang, otomatis konsumen akan kecewa dan memilih produsen yang lain. (HN/Kontributor)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy