Take a fresh look at your lifestyle.

DMI Minta Masjid Tetap Kondusif Dalam Bangunkan Sahur

3 119

Ibadah.co.id – Dewan Masjid Indonesia (DMI) meminta kepada seluruh pengurus masjid agar tetap menjaga kondusifitas dalam mebangunkan sahur. Hal ini agar tidak mengganggu masyarakat lain yang sedang beristirahat.

Seperti dilansir detik.com pada 23/4/21, artis Zaskia Adya Mecca mengkritik cara orang membangunkan sahur menggunakan toa masjid dengan berteriak. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Imam Addaruquthni mengingatkan bahwa semestinya membangunkan sahur dilakukan dengan cara religius.

“Cara membangunkan sahur (pakai toa) itu harus religius cara membangunkannya, kan sahur ini ritual makan yang religius. Elegan juga,” kata Imam Addaruquthni saat dihubungi detikcom, Jumat (23/4/2021).

Selain itu, Imam Addaruquthni menjelaskan soal tadarus pada malam hari. Dia mengingatkan bahwa kegiatan tadarus harus mempertimbangkan masa istirahat warga di sekitar masjid.

“Untuk tadarus malam dengan penggunaan speaker harus mempertimbangkan masa istirahat yang padat bagi penghuni sekitar masjid,” ungkapnya.

Dia menjelaskan bahwa DMI telah menerbitkan surat edaran terkait penggunaan toa masjid saat bulan Ramadhan. Salah satunya agar suara toa masjid menjadi berbenturan dan memicu kegaduhan.

“DMI dalam surat edarannya sebelum puasa itu para penyelenggara masjid dalam hal ini para takmir dan DKM ada baiknya bermusyawarah dengan takmir di masjid terdekat. Apalagi di Jakarta ini, masjid dekat-dekat. Jadi ada benturan suara. Ini untuk menciptakan keheningan, bukan kegaduhan. Bukan tanpa suara,” tuturnya.

Berikut ini petikan aturan terkait tata kelola loudspeaker (toa) yang tertuang dalam Surat Edaran 041/SEM/PP-DMI/A/III/2021:

9. Tadarus/tilawatil Al-Quran lewat loudspeaker perlu mempertimbangkan waktu istirahat penghuni sekitar masjid

10. Tata kelola suara loudspeaker masjid yang baik: jelas, jernih, tidak bising dan berkoordinasi dengan Takmir/DKM masjid yang berdekatan untuk saling menjaga suara yang nyaman bagi para pendengar.

Sebelumnya, Zaskia Adya Mecca mengkritik cara orang membangunkan sahur dengan toa masjid. Menurutnya, membangunkan sahur harus etis.

“Cuma mau nanya ini bangunin model gini lagi HITS katanya?! Trus etis ga si pake toa masjid bangunin model gini?? Apalagi kita tinggal di Indonesia yang agamanya pun beragam. Apa iya dengan begini jadi tidak mengganggu yang lain tidak menjalankan Shaur?!” tulis Zaskia Adya Mecca dalam video yang diunggah di Instagram seperti dilihat Jumat (23/4/2021).

Wakil Sekretaris Jenderal MUI Muhammad Ziyad pun buka suara soal polemik ini. Ziyad menyebut cara membangunkan sahur beraneka macam. Di kampung halamannya, ketika dia berusia remaja, masjid tempat tinggal Ziyad menyapa warga dengan salam sebelum mengajak sahur.

“‘Bapak dan Ibu, dihaturi dihaturkan, mangga untuk bangun sahur menyiapkan makanan, hidangan, mari kita bersemangat untuk sahur’. Nah, itu beberapa kali saja disampaikan. Dan kata-katanya memang banyak mengandung nilai edukatif bagi masyarakat,” jelas Ziyad saat dihubungi detikcom.

Soal video Zaskia Adya Mecca, Ziyad mengungkit kembali pesan Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla. “Apa yang ada dalam video itu saya kira ini juga menjadi, yang dulu pernah disampaikan Pak Jusuf Kalla dan yang lain-lainnya, misalkan, perlu juga di kompleks-kompleks, di tempat-tempat yang mungkin tingkat keragaman masyarakatnya itu plural, maka itu perlu jika diawali dengan komunikasi dengan silaturahmi sebelumnya supaya menghindari adanya protes yang semacam itu seperti yang disampaikan oleh Mbak Zaskia itu,” katanya. (RB)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

3 Comments
  1. […] – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Anwar Abbas mengungkapkan cara agar masjid menjadi salah satu pusat ekonomi. Ia mengatakan bahwa dari sekian banyak pengurus masjid mesti ada […]

  2. […] – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Anwar Abbas mengungkapkan cara agar masjid menjadi salah satu pusat ekonomi. Ia mengatakan bahwa dari sekian banyak pengurus masjid mesti ada […]

  3. […] warga melalui sopir pribadinya di Kabupaten Tangerang melakukan keluhannya kepada pengurus sebuah masjid. Hal ini menimbulkan respon dari masyarakat masjid di daerah tersebut. Sontak masyarakat […]

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy