Take a fresh look at your lifestyle.

Khatib dan Dai Diminta Mesti Pintar Memilih Konten Dakwah

1 125

Ibadah.co.id – Khatib dan juga dai diminta mesti pintar memilih konten dakwah. Selain itu, para khatib dan dai juga mesti bisa memastikan dan mempertanggungjawabkan kontek yang mereka sampaikan betul sesuai fakta atau tidak hoax.

Seperti dilansir republika.co.id pada 10/6/21, wadah Silaturahim Khatib Indonesia (Wasathi) mengajak para khatib dan dai benar-benar menjaga umatnya, menyampaikan dakwah atau isi materi khutbah, serta menyaring berita-berita agar jangan sampai menyebarkan hoax atau kabar yang tidak benar.

Ajakan ini disampaikan Ketua Pembina Wasathi, KH Arif Fachrudin MA, dalam Workshop Khatib Moderat 2021 yang diselenggarakan Wasathi dengan mengangkat tema, “Upaya Meningkatkan Moderasi Khutbah Jumat”, bertempat di Masjid Harakatul Jannah, Megamendung Bogor, Rabu (9/06).

”Saya pesan untuk para khatib benar-benar menjaga umatnya, sungguh-sungguh untuk memfilter berita-berita agar jangan sampai menyebarkan hoax,” kata Kiai Arif yang juga Wasekjen Majelis Ulama Indonesia ini.   

Dia memberikan contoh, agar para khatib tidak terjebak hoax perihal pembatalan keberangkatan jamaah haji Indonesia dan agar menghentikan hoax dan fitnahnya terhadap pemerintah dan umat. Faktanya, kebijakan pembatalan keberangkatan jamaah haji Indonesia 2021 ini adalah karena pemerintah kerajaan Arab Saudi hingga hari ini belum mengundang satu negara pun untuk berangkat haji.

Hal ini karena alasan pandemi Covid-19 sehingga semua pihak wajib mendahulukan aspek keselamatan calon jamaah haji. Hal ini disampaikan langsung oleh Duta Besar Kerajaan Arab Saudi yang baru saja bersilaturahim ke kantor MUI di Jakarta, yaitu Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafy.   

Di samping itu, dia mengingatkan para khatib jangan sampai terjebak dalam kesalahpahaman persepsi kedekatan antara ulama dan umara itu salah. Ulama dekat dengan umara itu memberikan solusi-solusi terkait pemasalahan mengenai kepentingan-kepentingan umat.

“Kedekatan antara kedua elemen itu membangun sinergitas dalam keamajuan bersama, mampu merekatkan umat menuju masyarakat yang sejahtera dan rukun,” terang Kiai Arif

Lebih lanjut, Kiai Arif menjelaskan kiprah Wasathi. Organisasi ini mendorong dan menjadi terdepan dalam menyebarkan Islam Wasathiyah.

“Menjadi ilham, menjadi isyarat, kemudian mengawal narasi moderat yang tidak terjebak pada ifrath dan tafrith serta memberikan solusi untuk kemaslahatan umat,” ujar dia.    

Dia menambahkan, Wasathi juga siap menyampaikan visi dan misi vaksinasi Covid-19 karena hal itu bertujuan untuk melindungi keselamatan rakyat dan negara dari dampak kesehatan dan perekonomian negara Indonesia. 

Narasumber yang hadir dalam kegiatan ini antara lain H Tommy Kurniawan (Anggota DPR RI Dapil Bogor)  Dr KH Agus Mulyana, KH Abu Taqi Al Maksudi Pengasuh Ponpes Al-Idrisiyah Mega Mendung Bogor, dan Imam Gunawan tim pakar Wasathi Bidang Wirausaha, adapun peserta kegiatan workshop ini adalah para khatib-khatib dan calon-calon khatib di wilayah Bogor, Pengurus MUI Kabupaten Bogor serta para guru-guru ngaji di wilayah Bogor. (RB)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

1 Comment
  1. […] – Dai yang tak paham akan kebangsaan, dan keislaman yang komprehensif bisa menimbulkan masalah. Salah […]

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy