Take a fresh look at your lifestyle.

Inggris Akan Miliki Tempat Ibadah berarsitektur Islam kontemporer

151

Ibadah.co.id – Negara Inggris akan memiliki tempat ibadah dengan arsitektur Islam kontemporer. Hal ini disampaikan oleh Otoritas resmi Billinge End Road dan Buncer Lane. Selain itu, nanti di kawasan itu akan dibangun berbagai fasilitas umum yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

Seperti dilansir republika.co.id pada 24/11/20, Yayasan amal pendiri EG Group, Mohsin dan Zuber telah mengajukan rencana pembangunan gedung baru atau masjid dengan kubah dan dua menara di Blackburn, Inggris.

Pembangunan masjid berada di lokasi bekas sekolah bayi dan sekolah pertama Westholme School yang baru saja dikosongkan.

Skema ini akan menghancurkan bangunan yang ada. Tempat ibadah Muslim itu akan mencakup pusat komunitas untuk penggunaan semua agama dan latar belakang.

Badan amal terdaftar Issa Foundation telah mengajukan permohonan perencanaan untuk proyek di lingkungan Billinge dan Beardwood ke Blackburn dengan Dewan Darwen. 

Otoritas resmi Billinge End Road dan Buncer Lane, mengatakan, proposal baru akan memelihara dan meningkatkan prinsip penggunaan komunitas di situs, membangun kembali area brownfield yang kosong dan menggunakannya kembali untuk digunakan secara aktif demi kepentingan komunitas lokal, menyediakan fasilitas sholat, pelatihan, pendidikan, kepedulian sosial, dan integrasi masyarakat.

Selain mendirikan bangunan ikonik dan tempat ibadah, dan mempromosikan interaksi antara Muslim dan non-Muslim, memberikan kontribusi positif terhadap agenda kohesi komunitas Blackburn. “Fasilitas baru dan khususnya tempat ibadah, akan menyediakan bekal khusus untuk ibu dan anak,” katanya.

“Semua fasilitas pengganti tempat ibadah dan pusat komunitas akan terbuka untuk masyarakat setempat tanpa memandang keyakinan, warna kulit atau agamanya,” imbuh dia.  

“Pusat komunitas akan tersedia untuk komunitas lokal serta berfungsi sebagai titik pertemuan fokus untuk pertemuan dan acara lain untuk anggota dewan lokal, otoritas kesehatan dan lainnya seperti layanan sosial dan perumahan dan lain-lain,” tambahnya.

“Desain tempat ibadahnya berarsitektur Islam kontemporer, dengan jendela melengkung dan fenestrasi lengkap dengan dua menara dan kubah,” ujarnya.

Cllr Phil Riley, pimpinan Dewan Pengembangan Kota, mengatakan  kedengarannya ini akan menjadi gedung yang sangat mengesankan di salah satu gerbang utama ke kota.  Cllr Paul Marrow, juru bicara  Dewan Kelompok Konservatif dewan mengatakan, ini adalah penggunaan yang berpotensi baik untuk situs utama yang pasti tidak ingin menjadi terlantar. Itu perlu dipertimbangkan manfaatnya. Rencananya masjid ikonik ini akan memiliki 139 tempat parkir mobil. Dilansir dari laman Lancashire Telegraph, Selasa (24/11). (RB)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy