Israel Kembali Serang Jalur Gaza Melalui Serangan Udara

Ibadah.co.id – Israel memperingatkan bahwa operasi melawan kelompok militan Jihad Islam belum berakhir. Melalui serangan udara tentara Israel di Jalur Gaza menewaskan sedikitnya 15 orang.

“Kami berasumsi sekitar 15 orang tewas dalam aksi,” kata juru bicara militer Israel Richard Hecht dikutip AFP, Jumat (5/8).

“Kami belum selesai,” tambahnya. Dia menyebut operasi itu sebagai serangan pencegahan yang menargetkan seorang komandan senior Jihad Islam.

Seorang militan senior dari kelompok Jihad Islam menjadi salah satu korban tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan seorang anak termasuk di antara 15 orang yang tewas dalam serangan itu. Bocah yang tewas itu adalah seorang gadis berusia lima tahun. Sementara 55 warga Palestina lainnya terluka.

Tentara Israel mengatakan pemboman itu adalah bagian dari operasi melawan target kelompok Jihad Islam Palestina.

Api berkobar dari sebuah bangunan di Kota Gaza setelah Israel melancarkan serangan udara. Sementara warga Palestina yang terluka dievakuasi oleh petugas medis.

Kelompok Jihad Islam menyatakan serangan Israel sama dengan “deklarasi perang”.

“Kami menyerukan semua pasukan perlawanan dan sayap militer merespons dalam satu front persatuan terhadap agresi ini,” kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.

Kelompok Jihad Islam mengatakan beberapa anggota sayap militernya tewas dalam serangan tersebut. Termasuk pejuang besar Taysir al-Jabari ‘Abu Mahmoud’, komandan Brigade Al-Quds di wilayah utara Jalur Gaza.

Pemimpin Jihad Islam Ziad al-Nakhala, yang mengunjungi pendukung utama Iran, mengatakan kepada televisi Libanon Al-Mayadeen bahwa “Tel Aviv akan… menjadi salah satu target rudal perlawanan… seperti juga semua kota Zionis.”

Sementara tank-tank Israel berbaris di sepanjang perbatasan. Militer Israel memperkuat pasukannya sejak Kamis.

Baca juga : Kemenag Siapkan Digital Culture untuk Peserta Didik Madrasah

Sumber : CNN Indonesia