Jelang Ramadan,Uni Emirat Arab Longgarkan Aturan Covid-19
Ibadah.co.id – Uni Emirat Arab telah melonggarkan aturan Covid-19 menjelang bulan ramadan. Keputusan ini didasari karena kasus positif Covid-19 di negara itu yang terus mengalami penurunan.
Dengan terbitnya kebijakan tersebut, maka masyarakat muslim Uni Emirat Arab semakin mudah dalam melaksanakan Ibadah puasa ramadan. Contohnya, bersama-sama keluarga menghadiri sejumlah acara atau terlibat dalam kegiatan amal.
Ramadan bagi masyarakat Uni Emirat Arab juga membawa rutinitas baru dan sebuah perubahan laju aktivitas warga. Jam kerja dan jam belajar di sekolah, akan diperpendek sehingga warga memiliki lebih banyak waktu bersama keluarga, salat berjamaah dan bersantai.
Puasa di mulai sejak fajar hingga magrib atau terbenamnya matahari. Di Uni Emirat Arab, masyarakat akan menjalani Ibadah puasa ramadan sekitar 14 jam.
Baca Juga : Menteri Agama Larang ASN Kemenag Hadiri Bukber dan Open House
Kebiasaan masyarakat Uni Emirat Arab selama ramadan adalah sepulang kerja, keluarga dan handai-taulan akan berkumpul untuk buka puasa bersama (bukber) atau Iftar. Pada tahun ini, tenda-tenda umum untuk memberikan hidangan buka puasa boleh didirikan lagi, setelah selama pandemi Covid-19 lalu, ditiadakan.
Orang-orang akan mengerumuni tenda-tenda buka puasa ini untuk mendapatkan santapan buka puasa gratis. Makanan ini diberikan oleh lembaga amal dan warga Uni Emirat Arab yang ingin bersedekah.
Tenda-tenda buka puasa tersebut, umumnya didirikan di samping masjid. Siapa pun boleh mengambil hidangan berbuka puasa itu.
Pada bulan ramadan, masjid-masjid di Uni Emirat Arab akan menggelar salat tarawih. Biasanya, jumlah rakaatnya cukup panjang, sesuai yang direkomendasikan dilakukan selama ramadan.