Take a fresh look at your lifestyle.

- Advertisement -

PP Muhammadiyah dan PCIM Maroko Bentuk Tim Lapangan

0 52

Jakarta, Ibadah.co.id-Gempa bumi mengguncang negara Maroko berkekuatan magnitudo 6.8 SR pada Jumat (8/9/2023) pukul 23.11 waktu setempat. Getaran kencang dirasakan di sejumlah wilayah di Maroko, mulai dari Casablanca hingga Marrakesh.

Kerajaan Maroko telah mengumumkan tiga hari masa berkabung nasional. Disebutkan pula bahwa angkatan bersenjata akan mengerahkan tim penyelamat untuk menyediakan air minum, persediaan makanan, tenda, dan selimut ke wilayah terdampak.

Banyak dari korban diyakini berada di daerah pegunungan yang sulit dijangkau. Pusat gempa sendiri berada di Pegunungan High Atlas, 71 km barat daya Marrakesh.

Banyak orang diyakini masih berada di bawah reruntuhan dan upaya penyelamatan sedang dilakukan. Beberapa jenazah telah ditemukan.

Rumah sakit di Marrakesh mencatat banyaknya orang yang terluka dan pihak berwenang telah meminta warga untuk mendonorkan darahnya.

Sebagai respon cepat, Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) bersama Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Kerajaan Maroko membentuk tim untuk membantu masyarakat Maroko selama 14 hari masa darurat pascagempa.

Tim ini berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Maroko dan Hilal Ahmar di Chichaoua.

“Dalam rangka memberikan bantuan kemanusiaan yang efektif dan tepat waktu, PCIM Maroko berencana untuk mengoperasikan tim bantuan selama 14 hari dalam fase tanggap darurat,” kata anggota PCIM Maroko, Jundi Abdurrahman, Ahad (10/9).

Saat ini, tim respon cepat membantu pendistribusian kebutuhan dasar, makanan, air bersih, dan perlengkapan kesehatan kepada para penyintas. PCIM Maroko juga berfokus pada program dukungan kepada kelompok rentan seperti ibu hamil, ibu menyusui, bayi, balita, lansia dan disabilitas.

Sementara itu, Ketua MDMC Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Budi Setiawan mengatakan MDMC sedang berkoordinasi dengan lembaga kemanusiaan dan juga pemerintah merespon bencana di Maroko.

Pihaknya menjajaki sejauh mana kemungkinan ikut membantu meringankan duka warga Maroko. MDMC dan PCIM Maroko kata dia tengah melakukan kaji cepat untuk menentukan bantuan yang efektif di lokasi terdampak.

“Sebagai warga yang menjunjung nilai-nilai kemanusiaan, kami menyampaikan rasa duka dan empati yang mendalam atas musibah di Maroko,” ujarnya.

Diketahui, gempa bumi dirasakan hampir diseluruh bagian negara Maroko termasuk Provinsi Al-Haouz, Taroudant, Chichaoua, Ouarzazate, Marrakech, Azilal, Agadir, Casablanca dan Youssoufia. Adapun korban terbanyak 694 jiwa meninggal dunia berasal dari Provinsi Al-Haouz.

Sumber : Muhammadiyah

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy